pemerintahan

ASN Nyalon Pilkada, Pj Gubernur Jabar: Ikuti Aturan Main, Mundur 40 Hari Sebelum Daftar

Selasa, 25 Juni 2024 | 21:12 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

"Apakah mungkin kalau sudah akan niat maju, apakah masih mungkin netral, profesional melayani masyarakat? Kalau mau maju lebih baik cuti di luar tanggungan, jadi tidak ada konflik kepentingan, artinya kita harus meningkatkan netralitas ASN"

SATUARAH.CO - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengimbau aparatur sipil negara (ASN) di Jabar yang hendak mengikuti pemilihan bupati/wali kota maupun gubernur mundur dari jabatannya minimal 40 hari sebelum pendaftaran resmi.

Masa pendaftaran pasangan calon kepala daerah berlangsung 27 - 29 Agustus 2024. Pilkada akan dilakukan serentak pada 27 November 2024.

Baca Juga: AMPSI Tuntut Kejari Kabupaten Bekasi Tangkap Mantan Dirut Perumda Tirta Bhagasasi

"Jadi ASN yang ingin nyalon itu sudah ada imbauan dari Kemendagri, 40 hari sebelum pendaftaran sudah harus mundur, dan itu harus ditegaskan," ujar Bey Machmudin ditemui usai Launching BBI dan BBWI Jabar Motekar untuk Indonesia di BIJB Kertajati Majalengka, Selasa (25/6/24).

Termasuk jika sudah ada pendekatan dengan partai politik, diupayakan segera cuti di luar tanggungan. Hal ini, menurut Bey, sesuai ketentuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Bahkan kalau memang sudah mulai melakukan pendekatan kepada partai politik, bagi kami di Jawa Barat, saya imbau agar tidak menggunakan fasilitas negara, dan segera cuti di luar tanggungan," tambah Bey Machmudin.

Baca Juga: Dekranasda Se Jabar Ikut Serta dalam KKJ dan PKJB 2024

Menurut Bey, netralitas ASN perlu ditegakkan. Sejalan itu hak politik setiap warga negara juga tidak boleh dihalang-halangi. Maka jalan tengahnya adalah ikuti aturan main yang berlaku sebaik mungkin.

"Apakah mungkin kalau sudah akan niat maju, apakah masih mungkin netral, profesional melayani masyarakat? Kalau mau maju lebih baik cuti di luar tanggungan, jadi tidak ada konflik kepentingan, artinya kita harus meningkatkan netralitas ASN," pungkas Bey. √

 

Tags

Terkini