SATUARAH.CO - Inspektorat Daerah Kota Bekasi menggelar Sosialisasi Anti Korupsi yang dilaksanakan kepada stake holder internal dan eksternal. Sosialisasi tersebut digelar di Sky Ballroom lantai 10 Hotel Santika Mega City Bekasi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Rabu (29/5/24).
Sosialisasi anti korupsi ini diisi dengan Dialog Interaktif yang diisi oleh tiga nara sumber dari tiga lembaga negara, yaitu, Setya Budi Arijanta, SH., KN Deputl Bidang Hukum Dan Penyelesaian, Ir M Aris Supriyanto, MT, Direktur Advokasi Pemerintah Pusat dan R Fendy Dharma Saputra, S.H, LLM, Direktur Advokasi Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Kemendagri: Sinergi Pemda dan TNI Diperlukan dalam Tahapan Penyusunan dan Penetapan RTR
Hadir jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi atau yang mewakili, jajaran Inspektur Daerah, perwakilan pelaku usaha, dan perwakilan insan pers yang diwakili PWI Bekasi Raya.
Ditemui usai acara, Pj Walikota Bekasi, R Gani Muhammad menyampaikan, peran pers dalam dunia pemerintahan sangatlah penting, sebagai penyambung komunikasi yang positif antara pemerintah dengan masyarakat di era digitalisasi saat ini.
Termasuk dalam membantu menyampaikan informasi kebijakan dan program-program pembangunan agar dapat diterima masyarakat secara jelas dan berimbang.
Baca Juga: Bersama KPK, PWI Bekasi Hadiri Sosialisasi Anti Korupsi yang Digelar Inspektorat Kota Bekasi
"Selain itu, pers juga berperan penting sebagai pengawas. Sepanjang itu dilakukan secara edukatif berdasarkan data dan fakta, tanpa menyudutkan," kata Pj Walikota R Gani Muhamad.
"Sepanjang pers punya data dan fakta itu namanya kontrol dan kita tidak boleh alergi dengan pers, jika diingatkan. Sehingga berbagai informasi dari pemerintah yang diterima masyarakat seimbang atau tidak bias," pungkasnya. √