KDM Lantik Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, Fokus Benahi Kemiskinan, Infrakstruktur dan Lingkungan

photo author
- Rabu, 4 Juni 2025 | 13:10 WIB
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi secara resmi melantik Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya masa jabatan 2025–2030, hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/5/25).
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi secara resmi melantik Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya masa jabatan 2025–2030, hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/5/25).

SATUARAH.CO - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi secara resmi melantik Cecep Nurul Yakin dan Asep Sopari Al Ayubi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya masa jabatan 2025–2030, hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (4/5/25).


Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3-2342 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya, serta Keputusan Nomor 100.1.2.3-2343 Tahun 2025 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati Tasikmalaya Masa Jabatan 2025–2030.

Dengan demikian, Ade Sugianto resmi diberhentikan sebagai Bupati Tasikmalaya, sementara Cecep Nurul Yakin yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati, kini dilantik menjadi Bupati, didampingi Asep Sopari Al Ayubi sebagai Wakil Bupati.

Dalam sambutannya, KDM - sapaan akrab Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menitipkan sejumlah pesan kepada kepala daerah terpilih, di antaranya penanggulangan kemiskinan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam program Keluarga Berencana, serta penataan lingkungan.

Baca Juga: BMKG Gelar Exit Meeting Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2024

"Tasikmalaya dikenal sebagai Kabupaten Santri. Tasikmalaya angka kemiskinannya masih tinggi harus segera dibenahi, kemudian keluarga berencananya belum berhasil segera dibenahi, kebersihan lingkungannya masih harus ditingkatkan, segera dibenahi," tegas KDM.

Ia menekankan, pentingnya peran kepala daerah dalam memberikan keteladanan kepada masyarakat.

"Benar, di pemerintahan ini ada sistem, ada aparat, mulai dari Sekda sampai pegawai. Tapi belum tentu perintahnya itu bisa dengan cepat dilaksanakan. Untuk itu harus dicontohkan, harus turun, dipelopori, orang Sunda mah memimpinya 'nya ngagogog, nya mantog'," ujarnya.

Selaras dengan visi Pemprov Jabar, KDM menargetkan dalam tiga tahun ke depan seluruh infrastruktur jalan di Jabar sudah berbeton atau berhotmix hingga ke pelosok desa.

Baca Juga: Sekda Jabar Herman Suryatman: 'AI' Kunci Percepat Pelayanan Publik

Selain itu, seluruh sekolah ditargetkan memiliki toilet di tiap kelas, pasar-pasar ditata lebih rapi, dan program Keluarga Berencana dijalankan lebih optimal.

KDM juga menyoroti potensi budaya dan ekonomi rakyat Tasikmalaya. Menurutnya, pemerintah daerah harus bangga dan menjadikan produk-produk kerajinan lokal—hihid, cetok, boboko, aseupan, anyaman, bikin bilik, tarumpa, payungsebagai ikon pembangunan.

"Jangan ragu menjadikan produktivitas rakyat sebagai kekuatan ekonomi daerah. Kabupaten Tasikmalaya adalah kabupaten multi-produksi, semua ada di Tasik," ujar KDM.

Mengenai kelestarian alam, ia menyinggung pentingnya menjaga Gunung Galunggung yang disebutnya sebagai pusat peradaban Tasikmalaya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X