SATUARAH.CO - Apel kesiapsiagaan bencana dalam menghadapi bencana hidrometeorologi tahun 2023 digelar di Plaza Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sekaligus mengukuhkan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bekasi oleh Pj Wali Kota Bekasi, R Gani Muhamad yang diikuti para pegawai dari perangkat daerah mengenai siap tanggap bencana.
Sebelum memulai pelaksanan apel, Pj Wali Kota Bekasi melaksanakan pengecekan anggota siap tanggap bencana yang terdiri dari anggota BPBD Kota Bekasi, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, PMI Kota Bekasi dan para relawan yang dikukuhkan.
R Gani Muhamad mengatakan, ancaman bencana ini dapat terjadi sewaktu waktu karena kita telah memasuki musim penghujan menurut BMKG pada bulan November 2023 dan akan mencapai puncaknya pada Februari 2024.
"Sebuah periode yang membawa berkah setelah kemarau panjang namun bisa menjadi risiko bencana hidrometeorologi, maka kita harus persiapkan diri sebaik mungkin " kata R Gani Muhamad.
Antisipasi yang akan dilakukan Pemkot Bekasi yakni akan memperbaiki titik titik rawan yang dapat menyebabkan bencana, R Gani Muhamad menegaskan untuk semua bisa bertindak dengan cepat dan tepat sata dibutuhkan.
"Kesiapsiagaan adalah tanggung jawab kita bersama, agar semua berkoordinasi dalam antisipasi ini, karena saya yakin ini sebuah komitmen kita," tegas Pj Wali Kota Bekasi.
Usai sambutan, Pj Wali Kota Bekasi mengukuhkan para anggota relawan yang tergabung di Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bekasi, yang bertujuan membantu dan mempersiapkan jika nantinya ada bencana yang datang, akan segera membantu dan mengantisipasi dengan cepat dan tanggap. √