Menyikapi Meninggalnya Bobotoh, Ini Pernyataan Ketum PSTI Ignatius Indro

photo author
- Sabtu, 18 Juni 2022 | 12:47 WIB
Ketum PTSI Ignatius Indro (kanan)  (SATUARAH.CO/MUFRENI)
Ketum PTSI Ignatius Indro (kanan) (SATUARAH.CO/MUFRENI)

SATUARAH.CO - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) mengucapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya dua bobotoh saat ingin menyaksikan pertandingan Grup C antara Persib vs Persebaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Ketua Umum (Ketum) PSTI, Ignatius Indro menyatakan, kejadian ini harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh penyelenggara pertandingan sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Nonton MXGP dan Berenang dengan Hiu Paus di Teluk Saleh

"Ini harus menjadi catatan khusus bagi penyelenggara ya. Bagaimana agar membuat suporter aman dan nyaman dalam menonton. Apalagi kita belum lepas dari masa pandemi. Jadi kesiapan panitia untuk antisipasi agar tidak terlalu berdesakan ini harus diperhatikan," kata Ignatius Indro yang juga Humas UTA '45 ini, Sabtu (18/6/22).

Ignatius Indro menegaskan, pihaknya juga sudah memperingatkan untuk kesiapan panpel dalam penyelenggaraan pertandingan dengan penonton.

"PSTI dari awal saat ada wacana pertandingan akan dihadiri penonton, sudah mengingatkan bagaimana mekanisme penerimaan penonton. Keamanan dan kenyamanan dalam menonton termasuk masalah protokol kesehatannya," ujarnya.

Baca Juga: Universitas Paramadina Cikarang Gelar Seminar '7up Kunci Sukses Membangun Karir dan Profesionalisme'

"ini membuktikan kurang kesiapannya panitia menghadapi membludaknya penonton. Apalagi di pertandingan besar," ungkap Ignatius Indro.

Ignatius Indro juga mempertanyakan mekanisme seperti apa kalau memang belum full dengan antusiasme suporter yang begitu besar karena akan menimbulkan penumpukan di luar dan akan lebih susah pengaturan dan pengawasannya.

"Bisa saja panitia juga menyediakan layar-layar besar di luar untuk penonton yg tidak bisa masuk," tandasnya.

Baca Juga: Sirkuit Samota MXGP 100 Persen Dibiayai Sponsor

Ignatius Indro juga mendesak agar Undang undang Keolahragaan yang didalamnya juga mengatur tentang suporter segera dibuat aturan-aturan dibawahnya agar ada regulasi penanganan suporter hingga ke akar rumput sehingga ke depannya suporter mendapat keamanan dan kenyamanan dalam menyaksikan pertandingan.

"Kita sudah punya Undang undang Keolahragaan yang baru disosialisasikan oleh Kemenpora, di situ ada pasal yang mengatur suporter. Saya harap segera dibuat aturan turunan yang melindungi suporter dengan adanya jaminan keamanan dan kenyamanan dalam menyaksikan pertandingan," tutupnya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Tajimalela FA U-14 Raih Juara Singa Cup 2025 Singapura

Minggu, 9 November 2025 | 12:45 WIB

Kepala BMKG Resmi Buka Rakornas Tahun 2025

Senin, 15 September 2025 | 09:08 WIB
X