"Sebaliknya melalui serangan balik, timnas kita membuat sejumlah peluang berbahaya melalui Witan, Ricky Kambuaya dan Dimas Drajat, sayang peluang tersebut gagal menjadi gol. Bahkan kalau saja Ricky lebih jeli melihat posisi kawannya yang lebih bebas, dan tidak menembak langsung maka kemungkinan bisa menambah gol bagi Indonesia.
Secara keseluruhan permainan Timnas Indonesia dipertandingan ini cukup menjanjikan. Masih ada tim kuat Yordania yang harus kita lawan dipertandingan selanjutnya, dan setelah itu kita akan menghadapi Nepal yang di atas kertas kita bisa mengalahkannya," tandas Indro.
Jika kita bisa mempertahankan performa apik kita di dua pertandingan tersebut, bukan tidak mungkin kita bisa menang dan lolos ke Piala Asia. Namun yang menjadi PR bagi Coach Sin adalah finishing yang lagi dan lagi harus diperbaiki, pemain harus mengurangi keegoisan saat berada di depan dan melihat kawan yang lebih bebas agar bisa mencetak gol demi gol untuk timnas Indonesia.
Kualifikasi Piala Asia ini juga harus bisa menjadi jawaban dari Coach Shin, dimana kegagalan di Piala AFF dan Sea Games Vietnam membuat kritik pedas diberikan oleh para pengamat kepadanya belakangan ini. Jika bisa lolos, maka Coach Shin bisa membungkan kritikan tersebut.
"Namun evaluasi terhadap beratnya beban tugas dari Coach Sin tetap harus dilakukan, lebih baik dia fokus untuk tim mana yang akan dia urus, U20, U23 atau senior?," katanya. √
Artikel Terkait
Hadiri Pengukuhan Pengurus PPNSI Kecamatan, Begini Kata Wabup Subang
Aparatur Pemkot Bekasi Gerebek K3 di Hari Lingkungan Hidup se Dunia, Sekretaris DLH Bilang Begini
Nah Loh!! Buang Sampah di Underpass Tambun, IRT Ini Diamankan Satpol PP Kab Bekasi
Tim Resmob Ungkap Kasus Pembunuhan di Cikarang Utara, Kombes Endra Zulpan Bilang Begini
Pj Bupati Bekasi Buka Bimtek Penyusunan Masterplan Smart City, Ini Harapannya