"Kita sudah belajar dari yang ini, mungkin nanti yang kedua akan lebih mudah. Kita sudah mempelajari beberapa kendala yang ditemukan saat mengumpulkan dokumen yang kita minta dari mereka," ujarnya.
Baca Juga: 1 Februari Harga Minyak Goreng Sesuai HET, Begini Penjelasan Menko Perekonomian
Salah satu contohnya adalah ketika PSSI meminta akta kelahiran kakek atau nenek pemain yang berdarah Indonesia. Menurut Hasani, itu butuh waktu.
Ia mencontohkan, terkadang orang biasa saja suka lupa menyimpan akta kelahiran mereka.
"Kita belajar dari situ, karena semua dokumen itu akan dibutuhkan untuk proses naturalisasi, membuktikan bahwa pemain itu benar-benar masih keturunan Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Dugaan Pemerasan Bermodus Korban Tabrak Lari
Dia juga mengatakan perbedaan antara proses menaturalisasi pemain berdarah Indonesia dan yang bukan keturunan. Dalam aturan FIFA, kata dia, jika tidak ada kaitan darah sama sekali dengan Indonesia, pemain itu harus memenuhi syarat minimal menetap dan tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut.
"Kalau dia punya hubungan darah dari kakek, nenek, ibu atau ayahnya, dia tidak harus tinggal di Indonesia," kata Hasani.
Sandy Walsh mengaku memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek-nenek ibunya, Brigitta Portier. Ia menjelaskan, kakeknya lahir di Surabaya, sementara neneknya di Purworejo.
Baca Juga: Jelang Lawan Persikabo, Sembilan Pemain Persib Positif Covid-19
Sementara, Jordi mengaku memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Makassar. Menurut pengakuannya, neneknya tersebut merupakan keturunan dari Raja Siau, Manalang Doelag Kansil, yang berkuasa di Sulawesi Utara dari 1895 sampai 1909.
Adapun Mees Hilgers merupakan pemain kelahiran 13 Mei 2001 yang mengaku punya darah keturunan Indonesia dari ibunya. Sementara, Ragnar Oratmangoen mengaku memiliki keturunan Indonesia dari kakek-nenek dari ayahnya dari Maluku. Keluarga ayahnya pindah dari Indonesia ke Negeri Kincir Angin pada 1950-an, di mana Oratmangoen lahir dan besar tepatnya di Oss. n ed: Israr Itah. √
Artikel Terkait
Apresiasi Program Presisi Kapolri, Ini Menurut Ketum SESM
THM KlK dan TP di Lippo Cikarang Tetap Beroperasi, Satpol PP Kab Bekasi Tak Berdaya?
Pengendara Motor Terpeleset Gegara Tanah Urugan Berceceran di Jalan Raya Perjuangan Kebalen
Direktur LBH FBR: Paham Radikal Bisa Kita Cegah dengan Merawat Persatuan
Ditanya Soal Kepemimpinan Anies, Sekjen PDIP Bilang Begini