Sehingga kini, dengan DBON, Atal menilai atlet bukan lagi ditemukan, tetapi dicetak. Bukan lahir secara alamiah.
"Dengan DBON mau kita bentuk apa dia. Didesain, bukan lagi lahir secara alamiah dan kita akan mendalami bersama Kemenpora. Dengan DBON, kita berharap banyak. Di mana mimpi Indonesia bisa menembus 10 besar dunia pada Olimpiade 2032 dan 5 besar Olimpiade 2042, apakah mungkin tercapai," tukas President CAJ periode 2022–2024 tersebut. √