Baca Juga: Puji Skuat Garuda, Pelatih Thailand: Masa Depan Timnas Indonesia Cerah
Memang lemparan bola Arhan tidak membuahkan assist untuk Merah-Putih di gelaran Piala AFF. Namun berkat itu, timnya mendapatkan beberapa kali sepakan pojok yang membahayakan pertahanan lawan.
Salah satu efek instan lemparan khas Arhan adalah di final leg kedua kontra Thailand. Berawal dari bola throw-in yang dieksekusi Arhan, Witan Sulaeman berhasil memberi umpan matang kepada Egy Maulana Vikri yang menggiring dan melesakkan bola ke skuad Gajah Perang.
Kemampuan bek berusia 20 tahun itu dalam melempar bola sudah dikenal sejak membela timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan nasional di Kroasia, 2020 lalu.
Dalam sebuah pertandingan ujicoba kontra Qatar, lemparan bola Arhan menjadi assist bagi gol Saddam Gaffar.
Baca Juga: Ini Titik Lemah Sepak Bola Indonesia, Shin Tae-yong Mengaku Kesulitan
Pemuda kelahiran Blora, 21 Desember 2001 itu sempat mengaku bahwa sengaja melatih lemparan bola sebagai salah satu usaha menyusun serangan.
Meski berposisi sebagai bek kiri, dirinya sadar bahwa setiap pemain memiliki tugas masing-masing untuk mencetak angka.
Performa apik Arhan di Piala Menpora 2021 bersama PSIS membawa namanya dipanggil timnas senior Indonesia. Ia mencatat debutnya untuk skuad Garuda pada 25 Mei 2021.
Perlahan tapi pasti, Arhan mampu menjaga kualitasnya dan dipanggil pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong ke dalam rombongan Piala AFF 2020 yang bertabur bintang muda. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan itu dan menjelma menjadi jadi senjata rahasia tim.
Baca Juga: Tampil Baik di Piala AFF 2020, Hasto: Timnas Jadi Perbincangan Positif
Kualitas Arhan mendapat pengakuan dari penyelenggara Piala AFF 2020 yang menyebut dirinya berhasil menunjukkan performa apik. Padahal, Arhan baru pertama kali merumput di kompetisi dua tahunan tingkat Asia Tenggara tersebut.
"Meski baru debut di timnas Indonesia, Pratama Arhan yang relaitf belum dikenal di Asia Tenggara sukses menampilkan atribut lengkap sepanjang Piala AFF 2020," bunyi pernyataan itu.
"Pratama Arhan memberikan ancaman nyata untuk pertahanan lawan di sayap kiri." √