SATUARAH.CO - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta dan perusahaan bola asal Korea, Ssaka resmi membuka turnamen Futsal dan edukasi suporter dengan judul UTA 45 Cup yang berlangsung di kampus merah putih Sunter Jakarta Utara.
Ketua umum PSTI, Ignatius Indro mengatakan, program ini sebagai bentuk langkah nyata untuk melakukan edukasi kepada suporter melalui pertandingan futsal di kalangan anak muda di Jakarta sekaligus membantu PSSI yang diketuai oleh ketua umum barunya Erick Thohir untuk membentuk suporter yang menjunjung tinggi rasa kemanusiaan.
"Ya ini adalah bentuk dukungan kami untuk membuat suporter Indonesia yang beradab dan menjauhkan kekerasan atas nama rivalitas sepak bola. Hal ini sejalan dengan komitmen Pak Erick Thohir yang memiliki program yang senada dengan kami untuk permasalahan suporter di Indonesia dan juga implementasi Undang-undang Keolahragaan Nasional," kata Indro, Jumat (24/2/23).
Baca Juga: Akibat Terendam Banjir, Siswa SDN Buni Bakti 04 Babelan Terpaksa Dipulangkan
Indro menyatakan edukasi seperti ini juga akan dilakukan di beberapa tempat agar memperluas dampak positif yang ditimbulkan dengan melibatkan semua elemen sepak bola termasuk pihak pemerintah maupun PSSI.
"Kami mengajak semua stake holder sepak bola termasuk Menpora atau PSSI dan juga perusahaan-perusahaan yang selama ini ambil keuntungan dari sepak bola melakukan hal kongkrit ke seluruh suporter hingga ke akar rumput agar mendapat edukasi," ujarnya.
Baca Juga: UPT PP Wilayah I DLH Kab Bekasi Bersihkan Sampah dan Tutup TPS Liar di Kedung Jaya Babelan
Sementara itu, Sekjen PSTI Abe Tanditasik menjelaskan pendekatan yang dilakukan mengajak suporter sekolah untuk berdiskusi langsung tentang pentingnya kemanusiaan dalam sepak bola.
"Dalam turnamen ini kami memberi hadiah untuk suporter terbaik yang memberikan dukungan kepada sekolahnya. Dan kami juga berdiskusi dengan anak-anak muda ini tentang pentingnya kemanusiaan untuk menjawab rivalitas dalam sepak bola," tanggap Abe.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Dewan Pembina Yayasan UTA 45 Jakarta Rudyono Darsono dalam sambutannya meminta para peserta turnamen untuk menjaga sportifitas.
"Kita semua harus menjaga sportifitas, jadi bagi para suporter harus siap untuk menang dan siap untuk kalah. Jangan ada keributan di turnamen ini, karena kita semua adalah saudara," ungkap Rudy.
"Anak-anak muda memiliki semangat dan juga tenaga yang besar, harus mendapat saluran yang tepat dan positif seperti turnamen seperti ini, jangan dibiarkan tenaga itu mendapat saluran yang keliru," imbuhnya.
Turnamen ini sendiri sangat mengundang antusiasme sekolah-sekolah di Jakarta. 32 tim ikut bertanding dengan sistem grup dan berlangsung hingga 15 Maret mendatang. √
Artikel Terkait
Hasil Lelang Jabatan Eselon II Belum Dilantik, Pj Bupati Bekasi Diminta Jangan 'Kangkangi' Mendagri
Babelan Diguyur Hujan Deras, Sebagian Jalan Lingkungan Tergenang Air
Lama Ditunggu, Akhirnya Imigrasi Cilacap Resmi Buka Layanan Paspor di MPP Purbalingga
Pemkab Bekasi Diganjar Penghargaan Penyaluran Dana Desa Terbaik Tahun 2022
BMKG: Gempa Dahsyat di Turki dan Suriah Berikan Peringatan Bagi Indonesia
Tri Adhianto Serahkan Aset Sarana Prasarana Penunjang Pendidikan ke SMKN 14 Kota Bekasi