SATUARAH - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menggelar Directorship Program "No Corruption & No Gratification-Amanah, Jumat (16/4) lalu.
Program ini dibuka oleh Direktur Utama IPC Arif Suhartono, dengan keynote speaker Komisaris Utama IPC Moermahadi Soerja Djanegara, dan Direktur Antikorupsi Badan Usaha Kedeputian Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Aminudin sebagai pembicara utama.
"Penyelenggaraan Directorship Program ini bertujuan agar para pimpinan di IPC memiliki komitmen dan secara konsisten memberi contoh implementasi nilai amanah yang merupakan bagian dari core values akhlak, untuk mencegah serta menghindari segala bentuk tindakan korupsi dan gratifikasi di tempat kerja," kata EVP Sekretariat Perusahaan, Ari Santoso, Sabtu (17/4).
Directorship program anti korupsi dan anti gratifikasi diselenggarakan secara tatap muka dan daring ini dihadiri oleh peserta dari Direksi dan Komisaris Anak Perusahaan, General Manager Cabang Pelabuhan, serta Senior Manajemen dari Kantor Pusat IPC.
"Tidak hanya mengetahui dampak dari tindakan korupsi dan gratifikasi yang dapat berimbas pada citra pribadi dan perusahaan, para peserta juga diharapkan mampu melakukan upaya pencegahan serta mewujudkan best practice implementasi dari budaya perusahaan," ujarnya.
