Jokowi: BPPT Harus Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi Indonesia

photo author
- Senin, 8 Maret 2021 | 17:19 WIB
Jokowi: BPPT Harus Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi Indonesia
Jokowi: BPPT Harus Jadi Pusat Kecerdasan Teknologi Indonesia


SATUARAH - Presiden Joko Widodo menyebut, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) harus menjadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia.





Hal ini disampaikan Kepala Negara saat membuka Rapat Kerja Nasional Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi BPPT 2021.





"BPPT harus mejadi pusat kecerdasan teknologi Indonesia. Sekali lagi, BPPT harus menjadi pusat kecerdasan teknologi di Indonesia. Bahwa di era perang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), perang menguasai AI sudah menyerupai space war di era perang dingin," kata Jokowi, Senin (8/3), saat Rakernas BPPT 2001 Penguatan Ekosistem Inovasi Teknologi dengan tema: Peningkatan Peran Pengkajian Teknologi Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Negara, Jakarta.





Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, siapa yang menguasai AI, dia yang berpotensi menguasai dunia. Kita kejar-kejaran dan menghadapi perang AI. Saat ini, kita memerlukan BPPT yang bisa memproduksi teknologinya sendiri.





Jokowi pun meminta BPPT untuk mensinergikan talenta-talenta diaspora, para peneliti di universitas, "startup" teknologi, generasi muda yang militan untuk membangun mesin AI Indonesia yang bisa memfasilitasi gotong royong antar inovator dan peneliti. 









Jokowi juga meminta BPPT untuk memfasilitasi kecerdasan komputer dan manusia untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional yang tidak konvensional sekaligus efektif. 





"Saya berharap agar BPPT bisa menjadi lembaga extreaordinary, terus menemukan cara-cara baru yang inovatif dan kreatif, menghasilkan karya nyata yang kontributif untuk kemajuan bangsa," ujarnya.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Dade

Tags

Rekomendasi

Terkini

X