SATU ARAH - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang bersama Forkopimda mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi kerumunan saat perayaan malam Natal dan pergantian tahun dengan menggelar rapat koordinasi (Rakor) lintas sektor di Rupatama Mapolres Kabupaten Batang.
Pada malam pergantian tahun 2021nanti, Pemkab Batang lebih mengedepankan acara doa bersama dan meniadakan pesta kembang api. Hal itu dikarenakan saat ini bangsa Indonesia sedang mengalami situasi pandemi Covid-19 yang dampaknya dirasakan masyarakat.
Sehingga sangat tepat jika acara hingar bingar yang mengundang keramaian digantikan dengan doa bersama untuk memohon kepada Allah Ta’ala, agar pandemi segera berakhir dari bumi pertiwi.
Sementara itu, Bupati Batang Wihaji menyatakan, rakor lintas sektor ini digelar bersama Organisasi Perangkat Daerah terkait serta Polres dan Kodim Batang, karena semua pihak tersebutlah yang bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan agenda Natal dan Tahun Baru.
“Masyarakat tidak boleh mengadakan acara sesuai dengan surat edaran Gubernur dan perintah Pak Kapolda. Jelas kita tidak ada kegiatan, kecuali warga berzikir di rumah dan Pemda juga mengadakan pengajian secara virtual, kita berdoa bersama dan tidak boleh bersenang-senang karena sedang ada makhluk baru bernama Covid-19," kata Wihaji, Kamis (17/12/20).
Wihaji menambahkan, untuk pengamanan destinasi wisata, Pemkab Batang telah berkoordinasi bersama Kodim dan Polres Batang serta unsur lainnya ikut melakukan penjagaan, agar pengunjung tidak sampai melanggar protokol kesehatan.
Senada dikatakan Dandim Batang Letkol Arh Yan Eka Putra. Dia menjelaskan, berkaitan untuk mengantisipasi kerumunan saat perayaan malam Natal dan pergantian tahun, Kodim Batang tetap bersinergi dengan Polri, Satpol PP, Dishub untuk membantu Pemkab Batang dalam hal pengamanan wilayah. Untuk itu pihaknya juga akan menerjunkan para personil yang dibutuhkan.