SATU ARAH - Camat Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Hanip mengatakan ada 36 titik tanggul Sungai Citarum yang kritis dan rawan jebol. Lokasi tersebut tersebar di 9 desa yang dilintasi aliran sungai Citarum.
"Data yang ada di kami ada 36 titik tanggul yang kritis. Itu mulai dari Desa Bantarjaya sampai Desa Karangharja," kata Hanip.
Pihaknya kata dia, sudah menyampaikan pemberitahuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat dan juga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
"Tanggul yang kritis sudah kami sampaikan pemberitahuan kepada BPBD Provinsi dan juga BBWSC," terang Hanip, Kamis (02/09/21).
Baca juga : Tanggul Jebol Pebayuran Belum Diperbaiki Permanen Warga Khawatir
Lokasi tanggul Sungai Citarum yang kritis dan rawan jebol diantaranya Desa Bantarjaya ada 5 titii, Kelurahan Kertasari 6 titik, Desa Kertajaya ada 1 titik, Deaa Karang Haur 3 titik, Desa Sumbersari 5 titik, Desa Sumbereja 3 titik, Desa Sumberurip 7 titik, kemudian Desa Karang Segar ada 3 titik dan Desa Karang Harja ada 3 titik.
"Tanggul yang kritis sudah saya laporkan ke Pj Bupati dan ada empat desa yang masuk dalam kategori tanggul kritis yang cukup parah diantaranya di Kelurahan Kertasari, Desa Bantarjaya, Karang Haur dan Desa Sumbereja, itu tidak termasuk yang di Sumberurip," pungkasnya. √
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Tinjau Langsung Tanggul Kali Citarum yang Jebol di Pebayuran Bekasi