nasional

Dibuka Dirjen Hubla, OP Utama Tanjung Priok Gelar Forum Ecoport

Selasa, 6 Juli 2021 | 19:41 WIB
Dibuka Dirjen Hubla, OP Utama Tanjung Priok Gelar Forum Ecoport


SATU ARAH - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama (OP) Tanjung Priok menggelar acara Forum Ecoport pada Selasa, (6/7/21). Acara yang mengusung tema "Less Garbage, Better Port And Healthy Life", ini digelar secara virtual mengingat sedang diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.





Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla), R. Agus H. Purnomo dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, sesuai dengan temanya, acara ini diselenggarakan dalam rangka memberikan gambaran pelaksanaan penerapan manajemen pengelolaan sampah melalui Port Waste Management System (PWMS) di Pelabuhan Tanjung Priok kepada Pelabuhan lain dan pencapaiannya termasuk permasalahan dan solusinya. Sehingga nantinya akan mewujudkan pelabuhan-pelabuhan berwawasan lingkungan.





"Tujuan, Penerapan PWMS (Port Waste Management System) secara terintegrasi yang dilaksanakan di Pelabuhan-pelabuhan lain sehingga partisipasi kapal dan Pelabuhan lebih besar dalam rangka mewujudkan Green Port," kata Agus.





Agus mengungkapkan
apresiasinya pada acara Forum Ecoport ini dan menjelaskan Peraturan Menteri Perhubungan mengenai pemeliharaan kelestarian lingkungan. Kementerian Perhubungan memberikan apresiasi kepada Pelabuhan Tanjung Priok yang melalui Kantor Otoritas Pelabuhan Utama yang telah tiga tahun berturut turut secara konsisten mengadakan Forum Ecoport yang secara bergantian mengusung tema kegiatan mendukung terciptanya Greenport.





"Pelabuhan berwawasan lingkungan atau sering juga disebut dengan Ecoport adalah istilah pelabuhan yang dalam manajemen dan operasionalnya memperhatikan aspek-aspek sosial, ekonomi dan terutama lingkungan, jadi bukan hanya berbasis kepada secara bisnis semata," ujarnya.





Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan (OP) Utama Tanjung Priok, Capt Wisnu Handoko mengungkapkan, saat ini pelabuhan Tanjung Priok telah membuat Sekretariat Bersama (Sekber) dalam menjalankan pelabuhan berwawasan lingkungan.









"Kami telah membuat Sekber yang terdiri dari Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, PT Pelindo II (Persero) Cabang Tanjung Priok serta instansi Pemerintah dan Stakeholders di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok," beber Wisnu.





Dia juga menjelaskan, konsep Ecoport memiliki empat pilar utama yang harus dikawal tidak hanya di Pelabuhan Tanjung Priok, namun di semua Pelabuhan di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini