Dikatakan Syahrul, pandemi telah membuat dunia fesyen harus menangguhkan berbagai kegiatan, termasuk event fesyen yang seharusnya dilaksanakan pada Februari mendatang. Namun demikian, relasi kerjasama fesyen dengan Indonesia tetap akan dibangun sambil menunggu perbaikan kondisi.
Terpisah, Ketua SMSI Bekasi Raya, Doni Ardon mengatakan, berkaitan dengan isu kesehatan Internasional, Fashion Show telah mengakomodasi perancang busana dari berbagai belahan dunia untuk dapat tampil di pusat fesyen, yaitu di Italia, tepatnya di Milan.
Adapun negara-negara yang pernah ikut tampil antara lain, Rusia, India, Indonesia, Kenya, Prancis, Swiss dan tentu saja Italia dengan paparan media dan jurnalis serta pembeli yang datang dari berbagai benua, antara lain AS, Indonesia, Prancis, Rusia, China, Jepang, Korea Selatan dan sebagainya.
“Kita berharap situasi pandemi membaik dan perjalanan antar negara dan benua bisa kembali dilanjutkan, sehingga penyelenggaraan event edisi ketiga, yaitu pada September mendatang dapat dilaksanakan,” harapnya. (rls)