SATU ARAH - Ratusan orang dari berbagai organisasi di Kabupaten Inhil menggelar deklarasi damai di bundaran Jalan M. Boya Tembilahan, Inhil, Kamis (26/11/2020).
Dalam orasi tersebut, semua perwakilan organisasi dan paguyuban menyuarakan kedamaian untuk menjaga persatuan dan keutuhan NKRI dari ancaman perpecahan yang memecah belah umat.
Beberapa perwakilan organisasi dan paguyuban yang tampak hadir antara lain, yaitu, Samino selaku Ketua Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR) Inhil, Panglima Palopi Arona Ogik (PAO) Nawawi, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Inhil Apeng, Ketua Kerukunan keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Inhil H. Dolah, Anak Muda Milenial Inhil (AMMI), Ikatan Batak Riau (IBR) Inhil, Forum komunikasi non pemerintah (Fokus Ornop), Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Inhil serta perwakilan organisasi dan paguyuban lainnya.
Ketua APKL Inhil, Alex menuturkan, pada intinya APKL berharap TNI Polri untuk selalu aktif dalam kegiatan pencegah terjadinya perpecahan NKRI.
“Kami tetap komitmen NKRI harga mati, dan kami mendukung sepenuhnya kebijakan TNI Polri untuk menjaga keamanan NKRI dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Alex di sela aksi.
Apalagi menurut Alex, berbagai berita hoax dan segala macam gangguan kamtibnas sangat berimbas kepada APKL Inhil yang notabene adalah para pedagang.
“Karena apapun yang terjadi akan berimbas pada ekonomi, terutama kami dari APKL ini ada pedagang menengah ke bawah yang akan merasakan pedihnya,” imbuh Alex.