SATUARAH.CO – Anggota DPR sekaligus politikus PDIP, Adian Napitupulu menyindir balik Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief mengenai rencana tambang batu andesit di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Andi sempat menuding Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mendalangi penambangan andesit di Wadas.
Adian menilai tudingan yang dilontarkan Andi Arief hanya membuat malu partai bentukan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Baca Juga: Sultan Sebut Gugatan PT 20 Persen Terganjal Putusan MK
"Saya berharap apa yang disampaikan oleh salah satu petinggi Demokrat itu bukanlah pernyataan resmi Partai Demokrat," kata Adian Napitupulu dalam keterangan pers, Jumat (18/2/2022).
Adian menilai cuitan petinggi Demokrat itu muncul karena pendukung Ganjar yang mulanya sopan justru sekarang menyerang Partai Demokrat.
"Apa hubungan antara perubahan kesopanan pendukung Ganjar dengan Sekjen PDIP sehingga harus dipertanyakan seperti itu? Pendukung Ganjar yang berubah tidak sopan, kenapa Sekjen PDIP yang dipertanyakan," ujar Adian.
Baca Juga: Satgas Pemburu Koruptor Gelar Aksi Jumat Keramat di KPK
Mantan Aktivis 98 itu mengungkapkan pendukung Ganjar ada yang berasal dari partai selain PDIP. Tak menutup kemungkinan, ada kader Partai Demokrat yang termasuk di dalam pendukung Ganjar.
Adian menantang Andi Arief untuk membahas permasalah pokok di Wadas tanpa melebar ke mana-mana.
"Jangan-jangan petinggi Partai Demokrat itu memang tidak tahu apa yang jadi masalah, pokoknya yang penting ngetweet aja deh," ujar Adian.
Baca Juga: Masa Pensiun Sama Seperti ASN dan Polri, Panglima TNI Minta MK Berlaku Adil
Adian menyayangkan cara berfikir Andi Arief yang tergolong sempit. Ia berharap Andi Arief lebih membuka wawasan berpolitiknya agar tidak mandeg.
"Coba bayangkan kalau nanti ada pendukung Risma dianggap tidak sopan oleh si petinggi Partai Demokrat terus Sekjen PDIP yang diserang, pendukung Ahok kurang sopan lalu Sekjen PDIP lagi yang dikaitkan," ucap Adian.