nasional

Dwikorita Minta BMKG Beri Informasi yang Ramah Disabilitas

Kamis, 20 Juli 2023 | 12:19 WIB
(satuarah.co/mufreni)

SATUARAH.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Balai Besar MKG Wilayah II menggelar seminar dalam rangka memperingati Hari Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ke 76, di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kamis (20/7/23).

Seminar hybrid ini bertajuk "Informasi Cuaca, Iklim, Gempa Bumi, dan Tsunami Ramah Disabilitas".

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, pihaknya memang bertugas memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat terkait cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami, termasuk kepada kelompok difabel.

"Informasi tersebut diberikan dalam rangka melindungi segenap dan tumpah darah Indonesia, serta untuk memajukan kesejahteraan umum," kata Dwikorita dalam sambutannya.

Dwikorita Karnawati mengakui, sejauh ini belum ada informasi ramah disabilitas yang pihaknya berikan, terkait cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami. Namun, ia telah meminta pihak terkait agar informasi tersebut juga dapat disampaikan ke depannya.

"Saya sebenarnya sudah diskusi dengan Mas Mukhanif, 'Mas bisa nggak dibantu untuk prakiraan cuaca, juga ada yang membantu memberikan bahasa isyarat?'. Agar siapa pun itu bangsa Indonesia bisa menangkap (informasi dari BMKG)," beber Dwikorita Karnawati.

Dwikorita pun berharap, agar setelah seminar ada tindak lanjut nyata terkait informasi dari BMKG yang ramah disabilitas tersebut. Terlebih, informasi itu, menurut Dwikorita sangat-sangat dibutuhkan.

"Semoga saja setelah seminar ini ada aksi lanjut. Jadi barangkali nanti informasi BMKG apa pun, terkait cuaca, iklim, gempa dan tsunami lebih ramah terhadap disabilitas. Karena saudara-saudara kita ini juga kelompok rentan. Mereka kalau diberikan informasi yang benar-benar bisa dipahami, beliau-beliau juga bisa menolong mereka sendiri, bahkan juga membantu untuk menolong yang lain," ungkap Dwikorita.

Kepala Balai Besar MKG Wilayah II, Hartanto menambahkan, seminar yang pihaknya helat agar informasi dari BMKG termasuk Balai Besar, juga bisa dipahami oleh para penyandang disabilitas.

"Sehingga pada saat terjadi bencana, memitigasi bencana, agar teman-teman disabilitas mempunyai hak yang sama," tandas Hartanto.

Dengan seminar ini, pihaknya pun berharap agar mendapat masukan dan kebutuhan-kebutuhan informasi apa saja bagi kelompok difabel, langsung dari sumbernya.

"Secara bersamaan, pada tanggal 21 Juli 2023 ini adalah hari Metodologi, Klimatologi dan Geofisika. Momen ini kita gunakan untuk memberikan manfaat layanan informasi metodologi, klimatologi dan geofisika ke masyarakat secara luas, termasuk kaum disabilitas," tuturnya.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI bidang Sosial, Angkie Yudistia menyampaikan, ucapan terima kasih kepada BMKG yang telah berupaya memberikan informasi kepada kelompok disabilitas melalui digelarnya seminar dan upaya lainnya.

"Terima kasih kepada BMKG yang telah mendekatkan diri kepada kami selaku kelompok rentan. Karena bagaimanapun seminar ini sangat bermanfaat bagi kita semua. Kenapa? Karena kita memerlukan informasi-informasi yang ramah terhadap penyandang disabilitas," tandas Angkie yang juga penyandang disabilitas.

Halaman:

Tags

Terkini