SATUARAH.CO - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani melaksanakan rangkaian kunjungan kerja ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG di Sumatra Barat, Jumat (12/12/25).
Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau kesiapan alat operasional utama (aloptama), layanan operasional MKG, serta memperkuat koordinasi internal di tengah upaya penanganan dampak cuaca ekstrem di wilayah Sumatra.
Rangkaian kegiatan diawali dengan inspeksi aloptama di Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur, dilanjutkan dengan audiensi bersama pegawai.
Dalam kesempatan tersebut, Faisal meninjau langsung kesiapan peralatan pengamatan meteorologi maritim serta berdialog dengan jajaran pegawai terkait tantangan layanan dan operasional di wilayah pesisir Sumatra Barat.
"Ia juga melanjutkan perjalanan ke Stasiun Klimatologi Sumatra Barat di Padang Pariaman," kata Faisal, Minggu (14/11/25).
Baca Juga: Polisi Bersepeda Sigap Bantu Evakuasi Korban Laka di CFD Jakarta
Di lokasi ini, dilakukan inspeksi aloptama sekaligus audiensi dengan pegawai, disertai paparan dari Kepala Stasiun Geofisika dan Kepala GAW mengenai kondisi layanan, dukungan data iklim, serta kesiapsiagaan menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya memastikan integrasi layanan meteorologi, klimatologi, dan geofisika berjalan optimal di tingkat daerah.
Dalam arahannya, Faisal menekankan bahwa penguatan kelembagaan BMKG harus dibangun melalui kerja sama yang solid di seluruh lini organisasi, mulai dari individu pegawai hingga unit pusat dan daerah.
Baca Juga: NTB Capai 100% Pembentukan Posbankum, Menkum Dorong Keadilan Berbasis Falsafah Sabalong Samalewa
Ia menegaskan, untuk membangun BMKG sebagai lembaga yang kokoh dan disegani, diperlukan ikatan kerja yang kuat antara pegawai, tim kerja, UPT, Balai, hingga unit-unit di tingkat pusat.
"Dengan adanya bonding (ikatan) yang kuat tadi, maka kita mampu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten, dan semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Agenda kemudian dilanjutkan dengan peninjauan ke Stasiun Meteorologi Minangkabau (Stamet BIM). Kepala BMKG kembali melakukan inspeksi aloptama, khususnya radar cuaca, serta menggelar audiensi bersama pegawai.