SATUARAH.CO - PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) kembali menunjukkan komitmennya terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi dengan menyalurkan bantuan konsumsi darurat bagi warga terdampak banjir di Kecamatan Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Melalui Program Pertamina Peduli, PHSS mendistribusikan lebih dari 530 paket bantuan kepada masyarakat di Desa Badak Baru, Muara Badak Ilir, dan Muara Badak Ulu pada akhir Oktober 2025.
Penyaluran dilakukan dengan berkoordinasi bersama pemerintah desa dan perangkat setempat agar bantuan dapat diterima secara tepat sasaran.
Banjir yang melanda kawasan tersebut dipicu oleh tingginya curah hujan, pasang air laut, serta kiriman air dari Sungai Siring. Genangan air mengganggu aktivitas warga dan memengaruhi sejumlah fasilitas umum di tiga desa tersebut.
Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menuturkan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di wilayah ring 1 operasi migas.
Baca Juga: PWI Pusat Gaungkan Kembali Spirit Adinegoro, Tradisi Apresiasi Pers Nasional Kian Berkelas!
“Program Pertamina Peduli merupakan bentuk tanggung jawab sosial kami dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat di tengah situasi darurat. Penyaluran bantuan berjalan tertib dan terkoordinasi berkat kerja sama seluruh pihak,” ujar Imam.
Ia menambahkan, setiap aksi kemanusiaan yang dilakukan PHSS bukan sekadar bentuk tanggap darurat, tetapi bagian dari komitmen berkelanjutan untuk tumbuh bersama masyarakat.
“Bagi kami, keberlanjutan operasi tidak bisa dipisahkan dari kesejahteraan masyarakat sekitar,” imbuhnya.
Kepala Desa Muara Badak Ilir, Sudirman, menyampaikan apresiasi atas perhatian PHSS terhadap warganya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PHSS atas kepedulian dan respon cepatnya. Kehadiran mereka sangat berarti, terutama di saat masyarakat membutuhkan bantuan,” katanya.
Dukungan juga datang dari Anto, Ketua BPD sekaligus Ketua Damkar Desa Muara Badak Ulu, yang menilai langkah PHSS membantu masyarakat sekaligus memberdayakan pelaku usaha lokal merupakan tindakan yang patut dicontoh.
Salah satu pengusaha lokal, Lestari, mengaku usahanya ikut terbantu karena dipercaya menjadi penyedia makanan bagi warga terdampak.