nasional

Usai Sidang di PN Kota Cirebon, Tiga Tahanan Kabur Berhasil Ditangkap, Satu Masih Dikejar

Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:10 WIB

SATUARAH.CO - Suasana di Pengadilan Negeri (PN) Kota Cirebon sempat tegang, Rabu (22/10/205) siang.

Empat orang tahanan yang baru saja menjalani sidang tiba-tiba nekat melarikan diri dari ruang tahanan. Namun, berkat kesigapan aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon, tiga di antaranya berhasil ditangkap kembali hanya dalam hitungan waktu singkat.

Aksi pelarian tersebut dilakukan dengan cara yang cukup nekat — para tahanan menjebol plafon kamar mandi ruang tahanan pria.

Saat itu, mereka tengah menunggu mobil tahanan yang akan membawa mereka kembali ke Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cirebon.

Baca Juga: Pertamina Hulu Indonesia Kembali Ukir Prestasi di Ajang MRA 2025

Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi menjelaskan, tiga tahanan berhasil diamankan tak jauh dari area Pengadilan Negeri Kota Cirebon.

“Saat itu posisi mereka masih di ruang tahanan PN. Empat tahanan kabur dengan cara menjebol plafon kamar mandi yang atapnya tidak berjeruji besi. Alhamdulillah, tiga tahanan berhasil kami tangkap tidak jauh dari PN Kota Cirebon. Satu tahanan lagi bernama Fajar masih buron,” ujar Slamet.

Ketiga tahanan yang berhasil ditangkap kembali yakni Habibul Rohman dan Muhammad Fitriyadi — keduanya tersangka kasus pencurian dengan pemberatan (Pasal 363 KUHP) — serta Jefri Antoni, tersangka kasus kekerasan seksual.

Sementara satu tahanan lainnya, Fajar, yang juga terjerat kasus pencurian dengan pemberatan, hingga kini masih dalam pengejaran petugas.

Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa Jefri Antoni menjadi otak di balik upaya pelarian tersebut.

“Dari keterangan yang kami dapat, Jefri Antoni (tahanan kasus kekerasan seksual) adalah otak dari rencana kabur ini. Mereka melarikan diri setelah sidang selesai dan menunggu dijemput mobil tahanan,” ungkap Slamet.

Kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, untuk semakin memperketat pengawasan dan memastikan keamanan ruang tahanan di lingkungan pengadilan.

YBaca Juga: Warga Bakal Terkena Imbasnya, Pipanisasi Gas Bakal Dipasang ke Rumah-rumah, Camat Tambun Utara: Pastinya Mendukung

Meski demikian, Slamet menyampaikan apresiasi terhadap respon cepat jajaran Kejari dan aparat keamanan yang langsung bergerak dan berhasil mengamankan kembali tiga tahanan tersebut tanpa insiden yang membahayakan masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini