nasional

Siapkan 70 Ribu Loker Hingga 2026, Kapolri Lepas 1.575 Buruh Terdampak PHK dan Angkatan Kerja Baru

Selasa, 29 Juli 2025 | 19:27 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (kiri)

SATUARAH CO - Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., melepas 1.575 buruh yang terdampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sekaligus memberangkatkan angkatan kerja baru untuk bekerja di sejumlah perusahaan.


Kegiatan ini digelar di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan dan menjadi tindak lanjut atas instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Pelepasan ini merupakan kegiatan kedua setelah sebelumnya, 12 Juni 2025, Polri telah menyalurkan 700 buruh ke perusahaan baru.

Dengan demikian, total tenaga kerja yang telah diberangkatkan melalui program ini mencapai 2.275 orang.

Baca Juga: Penilaian Lomba Kampung Bersih Tingkat Kecamatan Babelan di Perumahan Taman Flora RW 047 Kelurahan Bahagia

Kapolri menyampaikan, program penyaluran tenaga kerja ini akan terus berlanjut secara bertahap dengan dukungan sejumlah perusahaan yang berkomitmen membuka lapangan kerja hingga tahun 2026 mendatang.

"Hari ini, kita memberangkatkan kurang lebih 1.500 orang, menyusul sebelumnya sebanyak 700 orang. Dari informasi perusahaan, sampai 2026 nanti tersedia kurang lebih 70.000 lapangan pekerjaan baru. Tentunya ini kabar menggembirakan di tengah situasi global yang menyebabkan sejumlah tenaga kerja dirumahkan," kata Kapolri, Selasa (29/7/25).

Kapolri juga menegaskan, buruh yang disalurkan tidak lagi berstatus outsourching, melainkan diangkat sebagai pegawai tetap. Ia menyebut hal ini sebagai capaian penting bagi kesejahteraan pekerja.

"Saya juga bersyukur karena tenaga kerja yang diberangkatkan hari ini diangkat sebagai pegawai tetap, bukan outsourching. Ini adalah harapan lama dari teman-teman buruh yang kini menjadi kenyataan," ujarnya.

Selain itu, Polri juga berkomitmen mendukung peningkatan keterampilan buruh dengan memanfaatkan fasilitas pelatihan, termasuk Sekolah Polisi Negara (SPN) dan pusat latihan milik Polri yang dapat digunakan untuk training sesuai kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: Pererat Jalinan Komunikasi, PT Pelindo Regional 2 Sunda Kelapa Gelar 'Coffe Connect'

"Kami mendorong agar Balai Latihan Kerja (BLK) daerah juga terlibat. Prinsipnya, buruh Indonesia harus memiliki kemampuan dan produktivitas yang mumpuni, siap bersaing di tingkat nasional maupun global," tandas Sigit

Kapolri menegaskan, Polri akan terus menjaga iklim investasi agar industri tetap tumbuh, termasuk dengan menindak tegas segala bentuk tindakan kriminal yang mengganggu stabilitas usaha.

Sementara itu, Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengapresiasi langkah terobosan Kapolri dalam membantu penyaluran tenaga kerja.

Halaman:

Tags

Terkini