SATUARAH.CO - Dalam upaya mendukung pelestarian lingkungan dan menciptakan ruang kerja yang lebih ramah lingkungan, BMKG Stasiun Geofisika Denpasar menjalin kerja sama dengan PT. Plastic Bank Indonesia dalam sebuah kegiatan bertema pengurangan sampah plastik di kantor Stasiun Geofisika Denpasar, Bali, Selasa (6/5/25).
Melalui kolaborasi ini, kedua belah pihak berupaya menumbuhkan kesadaran akan bahaya sampah plastik, khususnya terhadap pencemaran laut, serta mengajak para pegawai untuk turut berperan aktif dalam pengelolaan sampah berkelanjutan.
Acara dikemas dalam bentuk diskusi interaktif dan pemaparan pengalaman dari PT. Plastic Bank Indonesia mengenai sistem pengelolaan sampah plastik yang telah mereka jalankan di berbagai daerah.
Baca Juga: Mendagri Puji Kinerja Gubernur Jabar Kelola APBD
Dalam sesi diskusi, tim dari Plastic Bank memaparkan strategi mereka, mulai dari sistem penukaran sampah plastik menjadi tabungan, edukasi lingkungan bagi masyarakat, hingga kerja sama strategis dengan instansi pemerintah maupun swasta.
Tak hanya teori, mereka juga menyampaikan praktik nyata seperti pemilahan sampah dari tingkat individu, pelatihan internal, serta penyediaan sarana pendukung seperti tempat sampah terpilah.
Plastic Bank saat ini mengelola empat kategori utama plastik daur ulang, yakni PET (Polyethylene Terephthalate), HDPE (High-Density Polyethylene), PP (Polypropylene), dan LDPE (Low-Density Polyethylene). Keempat jenis ini merupakan bahan plastik yang paling banyak digunakan dalam produk konsumen dan memiliki karakteristik yang memungkinkan daur ulang secara efisien dan berkelanjutan.
Baca Juga: Kapolri jadi Keynote Speech Program Mentoring Berbasis Resiko TPPU dan TPPT dari Kejahatan Siber
Kepala Stasiun Geofisika Denpasar, Rully Oktavia Hermawan, S.kom, M.kom dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial BMKG dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat terus diperluas dan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk turut serta mengurangi krisis sampah plastik yang kita hadapi bersama,” kata Rully, saat keterangan, Kamis (9/5/25).
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara BMKG Stasiun Geofisika Denpasar dan PT. Plastic Bank Indonesia untuk terus memperluas dampak positif dari program pengurangan sampah plastik demi masa depan bumi yang lebih bersih. √