nasional

Prabowo Kembali Ingatkan Pejabat Negara Tak Banyak Seminar dan Kunker ke Luar Negeri

Minggu, 3 November 2024 | 08:02 WIB
Preaiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri Gerakan Solidaritas Nasioanal (GSN) (Promedia)

SATUARAH.CO - Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan pejabat negara untuk mengurangi kegiatan ke luar negeri. Ia menekankan jajarannya untuk memperbanyak kerja dan aksi nyata.


Selain itu, Prabowo menilai kegiatan para pejabat ke luar negeri sudah tidak banyak diperlukan lagi karena ia menilai para menteri dan jajarannya sudah memahami masalah yang dihadapi.

"Kurangi seminar, apalagi itu kunker. studi banding, mau studi apa gitu, lho? Kalian sudah tau masalahnya, enggak usah terlalu banyak studi-studi," tutur Prabowo di deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) di Indonesia Arena, GBK, Sabtu (2/11/24).

Baca Juga: Prabowo Gugah Semangat Pengusaha RI Bikin Gerakan Sosial Bantu Anak Sekolah Kurang Mampu

Kendati demikian, Prabowo mengakui pelaksanaan imbauan ini tidaklah mudah, terutama bagi para ketua partai politik. Ia kemudian membagikan pengalamannya saat anggotanya kerap meminta izin untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.

Prabowo menceritakan bahwa beberapa tahun lalu, terdapat lima orang anggota DPRD Partai Gerindra di sebuah daerah yang meminta izin kepadanya untuk pergi studi banding ke luar negeri. Padahal, saat itu Prabowo telah mengeluarkan kebijakan agar anggota partainya mengurangi perjalanan ke luar negeri.

"Beberapa tahun lalu, tahu-tahu datang perwakilan dari beberapa kabupaten. Saya enggak sebut daerah mana, pokoknya sebelah timur dari Banyuwangi," jelas Prabowo.

"Datang lima anggota DPRD kabupaten, 'Pak, kami mohon Pak, karena bapak kan kasih larangan ke luar negeri', pokoknya orang ini baru terpilih di pulau itu. 'Pak, kami seumur hidup kami belum pernah keluar negeri, Pak'," sambung Prabowo sembari menirukan kalimat anggota DPRD yang mendatanginya.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Bareskrim Ungkapan Berton-Ton Narkoba Operasi Bersama

Prabowo kemudian mengizinkan mereka ke luar negeri dengan penekanan bahwa kesempatan itu adalah yang terakhir.

"Bayangkan, anggota DPRD Kabupaten Gerindra biasanya ketua tani. Kami belum pernah ke luar negeri, ya sudah, ya, kali ini terakhir," terangnya.

Sebagai ketua umum partai politik, Prabowo mengaku paham bahwa semua partai mengalami hal yang sama. Namun, ia meminta agar para menteri maupun ketua partai politik meyakinkan jajarannya untuk menahan diri ke luar negeri dan lebih berfokus mengatasi masalah rakyat.

"Kita harus pusatkan perhatian kita atasi kesulitan rakyat, yakinkan untuk kurangi ke luar negeri," ucap Prabowo.

Baca Juga: Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional, Prabowo: Mari Bersatu Kumpulkan Daya Upaya untuk Rakyat

Halaman:

Tags

Terkini