nasional

JCC Meeting Fasilitasi Koordinasi Antara BMKG dengan JICA dan Kementerian Lembaga Terkait

Kamis, 7 Maret 2024 | 07:56 WIB

SATUARAH.CO - Telah dilaksanakan Joint Coordinating Committee (JCC) di Gedung Auditorium BMKG Jakarta untuk ketiga kalinya. JCC Meeting bertujuan untuk memfasilitasi koordinasi antara BMKG dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) beserta Kementerian/Lembaga terkait lainnya yang tergabung dalam keanggotaan Proyek JCC JICA, yang diadakan sekali dalam setahun.

Acara dibuka dengan sambutan oleh Setyoajie Prayoedhi, S.T., M.DM sebagai Plt Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG dan Ms. Tomoko Kashira sebagai Senior Representative dari JICA Indonesia Office.

Baca Juga: BMKG Jadi Tuan Rumah Pertemuan SERCOM 3

"Kegiatan ini melibatkan pertukaran informasi dan pendapat mengenai isu-isu utama yang muncul selama pelaksanaan proyek dan menjadikannya sebagai platform penting untuk berkoordinasi dan bersinergi dalam mencapai tujuan bersama, meninjau kemajuan proyek, merevisi kegiatan (jika diperlukan), menyetujui rencana tahunan dan melakukan evaluasi terhadap proyek," kata Setyoajie, Rabu (6/3), saat di JCC.

Menyadari dampak bencana tsunami teknologi yang semakin maju di Jepang, BMKG dengan dukungan Pemerintah Jepang melalui JICA telah terlibat dalam berbagai proyek. Sejak tahun 2021, kerjasama BMKG dan JICA mengalami kemajuan signifikan di empat kelompok kerja, seperti menggunakan trainer training untuk Seismograph/Accelerograph Maintenance, Tsunami Drills di kawasan industri di Cilegon, dan On-The-Job Training di JMA Jepang menyempurnakan produk BMKG seperti katalog gempa bumi, dan meningkatkan akurasi sistem peringatan tsunami, mereka telah mengembangkan Mi-ina (Magnitude of Indonesia).

Baca Juga: Dicanangkan Pj Bupati Bekasi, Varietas Padi Lokal Pusaka Bhagasasi Bakal Jadi Trademark

Setyoaji berharap bahwa diskusi ini dapat berhasil dan produktif, karena melalui kerja sama internasional dapat bersatu dalam melakukan mitigasi, membangun kesiapsiagaan, dan mengurangi resiko tsunami.

Ia juga yakin bahwa pertemuan ini akan menghasilkan wawasan yang bermanfaat dalam menyelamatkan nyawa masyarakat pesisir.

Baca Juga: Pemkab Garut Apresiasi Kontribusi Perguruan Tinggi dalam Pembangunan SDM

Selesai digelarnya JCC Meeting ketiga, dilanjut dengan acara seminar yang berjudul Improvement in Operational Processes of Earthquake Analysis and Tsunami Early Warning.

Seminar diisi oleh tiga narasumber dari JICA Team Expert yaitu, Nobuo Hamada, Nobuo Furukawa, dan Osamu Kamigaichi.

Dalam sambutanya sebelum seminar dimulai, Dr. Daryono S.Si., M.Si sebagai Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami mengatakan bahwa seminar ini merupakan upaya dari BMKG dengan melibatkan semua para pakar untuk membangun kesiapsiagaan terhadap bencana, dengan mensinergikan dan mensinkronkan seluruh aktivitas kegiatan pemantauan/monitoring, pengukuran, pengolahan, dan analisis. √

Tags

Terkini