SATUARAH.CO - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjadi pembicara dalam rangkaian event COP28:Water For Life mengenai Achieving Gender Equality in the Context Water Crisis yang diselenggarakan di UAE, Senin (4/12/23).
Dwikorita Karnawati menyampaikan pentingnya perspektif air dan iklim sehubungan dengan United in Science.
"Untuk mencapai agenda pembangunan berkelanjutan perlu dilakukan berbagai hal. Yang pertama adalah menutup kesenjangan dalam pengamatan dan data cuaca, iklim dan hidrologi," kata Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Rabu (6/12/23).
Di masa lalu jumlah perempuan yang bekerja di bidang teknologi sangat terbatas. Namun sekarang tampaknya semakin banyak perempuan yang terlibat dan semakin banyak pengaruh mencapai tujuan-tujuan berkelanjutan, terutama yang berkaitan dengan iklim dan air dapat terwujud.
"Kerjasama merupakan faktor pendorong yang sangat penting untuk mempercepat aksi iklim dan transformasi global untuk menuju masa depan yang netral karbon. Upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di antaranya adalah tidak ada kelaparan, ketersediaan air bersih dan sanitasi, kehidupan di bawah air, aksi iklim, serta kemitraan untuk mencapai tujuan," ujarnya.
Dwikorita Karnawati mengungkapkan, peringatan dini sangat penting untuk mewujudkan akses air yang berkelanjutan dan tujuan pembangunan berkelanjutan. √