SATUARAH.CO - Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku tetap bekerja dengan sepenuh hati dan profesional dalam mengemban tugasnya untuk masyarakat Indonesia.
Kendati dirinya kerap disebut punya elektabilitas yang tinggi saat diisukan menjadi cawapres,namun tak membuat dirinya terlena.
“Seperti saya katakan sebelumnya, saya harus menginjak bumi,” kata Erick Tohir dalam dialog bersama Joko Sadewo dan Stevy Maradona, dalam Program Klimaks (Kelarin Masalah Kita Semua) di Channel Republika TV, Rabu (1/11/23) pagi.
Dikatakan Erick Thohir, dirinya tidak punya beban dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Termasuk saat ini ketika dipercaya mengemban tugas sebagai Menko Marves Ad Interim. Baginya, ajaran orangtuanya agar bekerja sebagai orang baik menjadi pedoman hidupnya.
Mengenai dirinya yang memiliki elektabilitas paling tinggi tetapi kemudian batal menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Capres Prabowo pada Pilpres 2024, menurut Erick Tohir, hal itu merupakan hasil survey.
Erick Tohir berujar, itu adalah penilaian masyarakat terhadap kinerja dirinya dalam menjalankan tugas sebagai Menteri BUMN, Ketua Umum PSSI dan berbagai tugas kenegaraan lainnya. Dan semuanya dilakukannya tanpa beban apapun.
Ketika disinggung soal kemungkinan dirinya memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan Gibran dan Presiden Jokowi gara-gara gagal dalam Pencalonan Wakil Presiden, Erick Tohir mengatakan, dirinya tidak mungkin melakukan hal tersebut. Apalagi dengan Presiden Jokowi, hal itu sangat tidak mungkin.
Ditambahkan olehnya, dirinya masuk di pemerintahan karena dipilih dan dipercaya Presiden Joko Widodo. Sehingga tidak mungkin ia melawan Presiden Jokowi.
Diakuinya bahwa ia percaya pada pendapat bahwa Kalau Jodoh Tidak Akan Kemana. Dan mungkin jodoh dirinya adalah kembali ke rumah.
Bahkan Erick Thohir berjanji akan terus bekerja maksimal demi bangsa dan negara sesuai tugas dan tanggung jawab yang diembannya selama ini. Dirinya ikhlas dengan semua yang terjadi dan akan terus memberi yang terbaik demi Indonesia yang lebih baik pula.
√