SATUARAH.CO - "Tolong tertibkan Presiden," kata Erros Djarot kepada Bambang Soesatyo Ketua MPR RI, saat pidato Deklarasi BTNI (Bhineka Tionghoa Nasionalis Indonesia) .
Khusus Kepada Bambang Soesatyo, Erros berpesan, "Tolong tertibkan Momongan sampean, Wong yang namanya Presiden itu adalah momongan sampean sebagai Ketua MPR RI".
Sontak semua hadirin tertawa, mendengar Pesan Erros Djarot kepada Bambang, tolong Presiden ditertibkan.
Masyarakat Tionghoa di Indonesia mendeklarasikan Sebuah wadah bernama Bhineka Tionghoa Nasionalis Indonesia atau disingkat BTNI, menurut Vincen Djaya Saputra Ketua BTNI, wadah ini dibentuk dan dideklarasikan dalam rangka ikut berkontribusi pada kemajuan Indonesia yang berdaulat.
Acara deklarasi yang diselenggarakan di Kantor GBN Jalan Penjernihan Jakarta Pusat. Eros Djarot sebagai tokoh yang memiliki Komitmen kebangsaan, Indonesia tanpa diskriminasi, Menjadi Ketua Dewan Pertimbangan BTNI, Kamis (17/8/23).
Dalam sambutannya, Erros Djarot mengatakan bahwa, Indonesia sebagai bangsa yang multi etnis, harus dibebaskan dari segala diskriminasi etnis.
Sebab lanjut Erros, banyak kok Warga Tionghoa yang ikut berjuang membebaskan Negeri ini dari Penjajahan di masa lalu, di antaranya Djiaw Kie Siong.
Dari sekian nama yang disebut Eros, Djiaw Kie Siong adalah pemilik Rumah di Rengasdengklok Karawang Jawa Barat, yang dipakai Soekarno dan Hatta untuk menyusun naskah teks proklamasi pada 16 Agustus 1945. √