Tanggung Jawab Politik Presiden Jokowi di Pundak Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono

photo author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 21:03 WIB
Jim Lomen Sihombing (satuarah.co)
Jim Lomen Sihombing (satuarah.co)

Oleh: Jim Lomen Sihombing, Jakarta Barometer

DALAM rangka persiapan Launching lembaga Kajian publik “Jakarta Barometer”, Jakarta Barometer sedikit memberikan catatan khusus soal perjalanan menjalankan tugas sebagai Pj DKI Jakarta dalam kurun waktu 10 bulan, Heru Budi Hartono.

Sekitar 10 bulan setelah Pj Gubernur  DKI Heru diberi mandat menjadi Gubernur DKI oleh Presiden Jokowi, Pj Gubernur DKI Jakarta diberi 3 tugas penting dalam menangani masalah Ibu kota DKI Jakarta;  menangani banjir, mengatasi Kemacetan dan membenahi Tata Ruang..

Dalam perjalanan selama 10 bulan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI, Heru Budi Hartono telah mencanangkan Kota Jakarta sebagai Kota Global, tentunya ini menjadi salah satu persiapan pindahnya Ibu Kota Negara ke provinsi Kalimantan Timur.

Menjadikan DKI Jakarta menjadi Kota Global adalah pilihan yang tepat, setelah tidak bertugas menjadi Ibu Kota Negara,

Kota yang berbasiskan Jasa tentu tidak akan kehilangan karateristiknya, bahkan ini menjadi tantangan yang cukup serius dalam menjalankan gagasan menjadi Kota Global tersebut.

Kerja sama semua pihak tidak bisa ditunda, baik jajaran Birokrat, legislatif, Kepolisian dan lain lain. Menjadi Kota Global salah satu syarat utama adalah memecahkan masalah 3 hal di atas.

Fokus dalam menangani masalah 3 hal tersebut, tidak bisa sekedar slogan, dan sekedar diskusi ilmiah, namun memilki program yang jelas dan dilanjutkan dengan kerja nyata semua pihak dalam stakeholder Pemerintah DKI Jakarta.

Namun dalam kurun waktu kurang lebih 10 bulan menjabat menjadi Pj  Gubernur DKI Heru Budi Hartono, Jakarta Barometer melihat semangat menjadikan Jakarta sebagai Kota Global masih sangat jauh, diskusi ilmiah semua pihak, sampai implementasi dalam kehidupan masyarakat terasa tidak memiliki sentuhan soal menjadi kota Global.

Jakarta Barometer melihat, salah satu kerja nyata menjadikan DKI Jakarta Global harus dilihat dari kinerja pihak pertama yaitu regulator yang menciptakan regulasi, kemudian menjaga regulasi tersebut di tengah tengah masyarakat, disiplin dan tegas dalam bekerja tentu akan berdampak kepada seluruh kehidupan masyarakat DKI Jakarta, dalam mengatasi 3 hal utama di atas maka etos kerja sebagai pelayan masyarakat harus terus ditingkatkan.

Disiplin tegas dan humanis, kemudian tidak meneruskan kebijakan Gubernur yang lalu di mana kurang tepat dalam implementasi, melakukan Evaluasi kebijakan secara berkala, memiliki kemauan untuk melihat kebijakan masa lalu yang baik dan diterapkan kembali saat ini, di mana kebijakan tersebut dapat meningkatkan keinginan hidup disiplin bersama di masyarakat adalah bagian terpenting dalam mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global.

Jakarta Barometer, perlu mengingatkan, bahwa pesan Presiden Jokowi kepada Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono, adalah bentuk keyakinan Presiden memilih Pak. Heru menjadi Pj Gubernur DKI, agar persoalan mendasar di DKI Jakarta sekiranya dapat diatasi dan dirasakan semua pihak.

Presiden Jokowi merasa yakin bahwa Pj Gubernur DKI yang akan dipimpin Pak Heru Budi Hartono selama 2 tahun ini akan maksimal, maka apabila terwujud tentu Tanggung Jawab politik tersebut akan terasa terbayar Lunas kepada masyarakat Jakarta.

Dampak positif yang lain, ini akan membuka lebar kesempatan kepada Pj Gubernur DKI Heru, apabila Bapak Heru berkeinginan ikut menjadi salah satu Kandidat Gubernur dalam pesta demokrasi Pilkada DKI Jakarta 2024.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X