TNI AL Kirim Armada Lengkap ke Sejumlah Wilayah Terdampak Bencana di Sumatera

photo author
- Sabtu, 29 November 2025 | 22:36 WIB

SATUARAH.CO - TNI Angkatan Laut (TNI AL) bergerak cepat merespons situasi darurat pascabencana yang melanda sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.


Sejumlah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) diberangkatkan secara serentak untuk mengangkut bantuan kemanusiaan, tenaga medis, serta peralatan kesehatan menuju titik-titik terdampak.

Dalam operasi kemanusiaan berskala besar ini, TNI AL mengerahkan beberapa unsur kapal utama, di antaranya KRI dr. Soeharso-990 (SHS) dari Jakarta menuju Langsa, KRI Teluk Gilimanuk-531 (TGK) dari Jakarta menuju Lhokseumawe, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 (RJW) dari Surabaya menuju Sibolga, KRI Semarang-594 (SMR) dari Jakarta menuju Nias, serta KRI Sutedi Senaputra-378 (SSA) yang lebih dulu berada di Belawan dan kini bergerak menuju Aceh Timur.

Seluruh pergerakan ini dilaksanakan pada 30 November sebagai respons cepat atas meningkatnya kebutuhan bantuan di lapangan.

Baca Juga: Bergerak Diam-Diam, Ini Hasil Misi Satgas INDORDB XXXIX-G

Fokus utama TNI AL dalam operasi ini adalah pengerahan Kapal Rumah Sakit, yakni KRI dr. Soeharso-990 dan KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, yang dilengkapi fasilitas kesehatan modern untuk penanganan awal korban bencana.

KRI dr. Soeharso-990 membawa 9 tenaga medis KRI serta 80 personel Batalyon Kesehatan Marinir yang mengangkut satu set lengkap Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap), termasuk tenda, velbed, perlengkapan emergensi, hingga ambulans.

Sementara itu, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 diperkuat dengan 11 personel medis, lengkap dengan perlengkapan pendukung seperti tabung oksigen dalam jumlah besar, obat-obatan, serta unit ambulans yang siap digerakkan sewaktu-waktu.

Baca Juga: Matangkan Kick Off HPN 2026, Besok PWI Gelar Jalan Sehat Bersama Kapolri dan Gubernur Banten

Seluruh kapal juga memuat paket logistik, mulai dari makanan, minuman, pakaian, hingga obat-obatan yang proses pemuatannya dikoordinasikan oleh Kodaeral I, II, dan III untuk memastikan distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran.

Tidak hanya mengandalkan unsur laut, TNI AL juga melibatkan komponen tim penyelamat elite, yaitu gabungan prajurit Satkopaska dan personel Dislambair yang memiliki kompetensi tinggi dalam misi pencarian dan evakuasi di area terdampak bencana.

Mereka akan bekerja di titik-titik kritis untuk membantu masyarakat yang terjebak atau membutuhkan pertolongan cepat.

Baca Juga: Pengurus PGI Kota Bekasi Resmi Dilantik, Wakil Wali Kota Bekasi Bilang Begini

Sebagai pendukung mobilitas udara, TNI AL mengonboardkan lima helikopter ke beberapa KRI untuk mempercepat proses pengintaian, evakuasi medis, hingga pengiriman bantuan ke daerah-daerah yang sulit dijangkau melalui jalur darat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X