PT Pertamina EP Tanjung Field Terus Perkuat Keamanan Infrastruktur Migas

photo author
- Senin, 24 November 2025 | 14:17 WIB

SATUARAH.CO - Upaya memperkuat keamanan infrastruktur migas terus diperkuat oleh PT Pertamina EP (PEP) Tanjung Field.


Perusahaan hulu migas di bawah Subholding Upstream Pertamina itu kembali mengintensifkan program Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan Jalur Pipa Migas bagi pemangku kepentingan di wilayah pesisir Penajam Paser Utara (PPU).

Kegiatan yang mulai digelar sejak 4 November 2025 sampai saat ini menjadi rangkaian kampanye keselamatan operasi untuk memastikan jalur pipa yang berstatus objek vital nasional (obvitnas) tetap terlindungi.

Fokus utama sosialisasi tahun ini adalah aspek keselamatan pada Right of Way (ROW) pipa migas berdiameter 16 inci serta fasilitas pipa bawah laut yang melintas di perairan Penajam.

Baca Juga: Bernilai Triliunan Rupiah! Kapal Tanker MT Arman 114 dan Muatan Crude Oil Resmi Dilelang

Dalam pemaparannya, PEP menegaskan kembali zona terlarang bagi masyarakat untuk mendirikan bangunan ataupun bermukim di sekitar jalur ROW demi menghindari risiko yang dapat mengganggu keselamatan publik maupun stabilitas operasi migas.

Forum ini dihadiri unsur pemerintah kecamatan, kepolisian sektor Penajam, satuan Polair Polres PPU, Pos AL, para lurah dari lima kelurahan pesisir, serta perwakilan nelayan.

Keikutsertaan para pihak ini ditegaskan sebagai elemen penting dalam menjaga keamanan objek vital sekaligus memastikan aktivitas masyarakat tidak bersinggungan dengan zona rawan pipa.

Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward mengingatkan kembali pentingnya pemahaman bersama terhadap keberadaan infrastruktur hulu migas.

“Jalur pipa tidak hanya bagian dari sistem produksi migas, tetapi merupakan objek vital nasional (Obvitnas) yang harus dijaga bersama untuk menghindari risiko bagi lingkungan maupun keselamatan manusia,” ujarnya.

Dari sisi perusahaan, Field Manager PEP Tanjung Field, Charlie Parmonangan Nainggolan menegaskan, operasi yang aman merupakan prasyarat utama keberlanjutan produksi.

“Penegakan aspek keselamatan, kesehatan, serta perlindungan lingkungan adalah dasar bagi keberhasilan operasi hulu migas. Stabilitas pasokan energi nasional bergantung pada bagaimana kita menjaga setiap infrastruktur migas tetap beroperasi secara aman,” ungkapnya.

Sementara itu, materi teknis mengenai pengamanan jalur pipa disampaikan oleh Aipda Mahfirman dari Satuan Polair Polres PPU.

Baca Juga: BMKG Ambil Peran Perkuat Literasi dan Aksi Iklim Sejak Dini

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X