SATUARAH.CO - Pemadaman listrik berskala besar yang melanda seluruh wilayah Pulau Bali pada Jumat (2/5) mendapat sorotan serius dari Daulat Energy.
Direktur Eksekutif Daulat Energy, Ridwan Hanafi secara resmi mendesak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera membentuk tim independen guna melakukan audit menyeluruh terhadap insiden yang disebabkan oleh gangguan kabel bawah laut penghubung Jawa-Bali tersebut.
"Kami mendesak ESDM segera membentuk tim independen yang profesional, kredibel, dan tidak memiliki afiliasi dengan PLN ataupun subkontraktor teknis terkait. Audit ini harus meliputi aspek teknis dan manajerial untuk memastikan kejadian ini tidak terulang kembali," kata Ridwan, kepada wartawan, Sabtu (3/5/25).
Baca Juga: Apa itu Tawadhu?
Ridwan menegaskan bahwa audit harus mencakup tidak hanya penyebab teknis gangguan kabel laut, tetapi juga mengevaluasi tata kelola infrastruktur, pengawasan proyek, serta sistem mitigasi risiko dan prosedur darurat yang berlaku di sektor kelistrikan nasional, khususnya wilayah Bali.
Pemadaman listrik yang terjadi sekitar pukul 16.00 WITA mengganggu hampir seluruh aktivitas masyarakat, termasuk layanan publik, perkantoran, fasilitas kesehatan, dan lalu lintas jalan raya.
Rumah sakit harus beralih ke genset, dan sejumlah titik persimpangan mengalami kemacetan parah akibat padamnya lampu lalu lintas.
Sementara itu, Humas PLN UID Bali Anom Silaparta menyatakan, gangguan berasal dari kabel bawah laut Jawa-Bali yang mengakibatkan seluruh pembangkit listrik di Bali lepas dari sistem.
Baca Juga: Jaringan Judi Online Bertaraf Internasional Dibongkar, Polisi Amankan Rp 75 Miliar
Namun, hingga saat ini, belum ada informasi rinci terkait penyebab teknis maupun estimasi perbaikan jangka panjangnya.
Daulat Energy mempertanyakan minimnya sistem cadangan (redundansi) pada jaringan kelistrikan Bali yang seharusnya mampu mencegah pemadaman total.
Ridwan menilai, peristiwa ini mencerminkan lemahnya desain sistem dan pengawasan terhadap infrastruktur vital negara.
“Tidak masuk akal jika satu titik kegagalan menyebabkan blackout total. Ini mencerminkan struktur sistem kelistrikan yang rapuh dan kurang andal untuk kawasan strategis seperti Bali,” ungkap Ridwan.
Daulat Energy juga mendorong agar hasil audit nantinya disampaikan secara terbuka kepada publik. Hal ini penting untuk memastikan transparansi, akuntabilitas, serta mendorong reformasi tata kelola energi nasional.
Baca Juga: Ketika Orang Tua Ajari Anak Curang: Bencana Pendidikan Dimulai dari Rumah
