SATUARAH.CO - Tim 8 Prabowo-Gibran menyambut baik keputusan Presiden Prabowo Subianto yang akan menghapuskan sistem kuota impor khususnya pada produk yang menyangkut hidup orang banyak.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo pada acara Sarasehan Ekonomi yang digelar di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/25).
Terkait hal itu, Koordinator Tim 8 Prabowo-Gibran, Wignyo Prasetyo mengatakan, apa yang disampaikan Presiden Prabowo itu merupakan kebijakan yang membuka peluang bagi siapapun untuk dapat impor.
“Siapa saja boleh, jadi kita apresiasi apa yang disampaikan Presiden itu,” kata mantan tahanan politik era orde baru, kepada wartawan, Rabu (9/4/25).
Baca Juga: Dimulai Hari Ini, Ratusan Bangli di Sepanjang Jalan KH Tajuddin Kelurahan Bahagia Bakal Dibongkar
Menurut Wignyo, selama ini sistem kuota impor hanya menguntungkan kelompok-kelompok tertentu saja.
“Tentu dengan adanya kuota impor selama ini yang diuntungkan mereka para kartel. Kartel yang untung hingga triliunan rupiah, dan harga selalu tinggi. Contoh, harga daging selalu tinggi, tapi kalau dbebaskan harga bisa bersaing," tandas Wignyo.
Maka dari itu, pihaknya akan terus mengawal kebijakan Presiden Prabowo tersebut, sebab lanjut Wignyo, jangan sampai keputusan itu nanti tidak dijalankan oleh para bawahannya.
Baca Juga: Waduh!! Lurah Bahagia Luncurkan Program Ber ISTRI
"Harus kita kawal ketat keputusan Presiden ini. Takutnya enggak dijalankan oleh bawahannya. Sebab ini juga kan.. ‘sensitif’ perlu ada pengawalan yang extra,” papar Wignyo yang juga Ketua Umum Masyarakat Peduli Pangan Nasional (Mappan).
Dirinya menegaskan kuota impor yang berlaku selama ini sudah saatnya dihentikan.
“Memang sudah saatnya sistem kuota impor berbasis kuota dhentikan,” pungkasnya. √