SATUARAH.CO - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan dari Kantor Staf Presiden (KSP) yang dipimpin Brigjen TNI (Purn) Syahnan selaku Staf Ahli Utama KSP.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana alam di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, BMKG dan KSP sepakat untuk memperkuat kerja sama strategis, Senin (3/3/25).
Plt Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyampaikan berbagai inovasi yang telah dikembangkan BMKG, termasuk sistem peringatan dini dan peningkatan akurasi prediksi cuaca berbasis teknologi data.
Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi mutakhir sangat penting dalam mendukung sektor-sektor strategis seperti pertanian, transportasi, perikanan, serta mitigasi bencana.
"Selain itu, BMKG terus mengembangkan sistem pemantauan berbasis satelit dan sensor seismik guna meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi maupun geofisika," kata Dwikorita, saat keterangan, Rabu (5/3/25).
Baca Juga: Polri TNI Sigap Bagikan Makanan ke Warga Terdampak Banjir di Sawangan, Depok
Sebagai bagian dari kunjungan ini, tim KSP juga meninjau langsung ruang operasional BMKG untuk melihat bagaimana sistem pemantauan cuaca dan iklim bekerja secara real-time.
Mereka menyaksikan proses pengumpulan, analisis, dan penyebaran informasi cuaca serta peringatan dini bencana seperti banjir, kekeringan, badai tropis, gempa bumi, dan tsunami.
Para pejabat BMKG menjelaskan bahwa sistem ini berperan krusial dalam memberikan informasi akurat dan cepat kepada masyarakat serta pemangku kepentingan terkait.
Baca Juga: Islamic Center Apresiasi Wali Kota Bekasi Cepat Tanggap Bantu Bersihkan Lumpur Pasca Banjir
Syahnan menyampaikan apresiasi atas upaya BMKG dalam meningkatkan kualitas layanan informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika bagi masyarakat.
Ia menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan berbasis sains, terutama dalam menghadapi perubahan iklim yang semakin berdampak pada berbagai aspek kehidupan.
KSP juga menekankan pentingnya edukasi publik mengenai kesiapsiagaan bencana dan menyatakan dukungannya terhadap upaya BMKG dalam memperluas jangkauan informasi cuaca hingga ke daerah-daerah rawan bencana.
"Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat sinergi antara BMKG dan pemerintah pusat, dengan tujuan membangun ketahanan nasional yang lebih baik terhadap ancaman perubahan iklim dan bencana alam di masa depan," tandas Dwikorita Karnawati.√