Wakapolri Resmi Buka Pendidikan Polri Dikreg ke 34

photo author
- Rabu, 15 Januari 2025 | 21:14 WIB

SATUARAH.CO - Wakapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Drs. Ahmad Dofiri, M.Si secara resmi membuka pendidikan Sespimti Polri Dikreg ke 34 dan Sespimmen Polri Dikreg ke 65 Tahun Anggaran 2025 di Gedung Utaryo, Lembang.


Acara pembukaan ini dihadiri oleh para peserta didik yang terdiri dari personel Polri, TNI, serta perwakilan dari kementerian dan lembaga lainnya.

Dalam sambutannya, Komjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan apresiasi atas keberhasilan 105 peserta Sespimti Polri dan 370 peserta Sespimmen Polri yang telah melalui proses seleksi ketat dan kompetitif.

"Keberhasilan saudara untuk mengikuti pendidikan ini adalah bukti kualitas dan potensi besar yang saudara miliki. Ini merupakan awal dari perjalanan penting dalam membangun kompetensi kepemimpinan tingkat tinggi dan menengah," kata Ahmad, saat keterangan, Rabu (15/1/24).

Baca Juga: Kapolri Hadiri Acara Tanwir I Aisykyah Dukung Isu-Isu Terkait Perempuan dan Kesetaraan Gender

Dalam pembekalannya, Wakapolri menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia, baik di tingkat global maupun nasional.

Di tingkat global, konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina serta ketegangan di kawasan Asia Timur menjadi isu yang memengaruhi stabilitas dunia.

Sementara itu, di dalam negeri, ancaman terorisme, radikalisme, dan gangguan keamanan di Papua masih menjadi tantangan serius yang memerlukan penanganan komprehensif dan sinergis.

Beliau juga menyinggung dampak dari era digital dan hyper connectivity, yang memunculkan ancaman baru berupa hoaks serta potensi disintegrasi sosial.

Menurut beliau, kondisi ini hanya dapat diatasi oleh pemimpin yang memiliki pengetahuan luas, kreativitas tinggi, serta kemampuan beradaptasi dengan cepat.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran PMK, Pemprov Jabar Siapkan 52 Ribu Vaksin Hewan Ternak

Komjen Pol Ahmad Dofiri menjelaskan, kurikulum pendidikan Sespimti dan Sespimmen disusun dengan fokus pada tiga pilar utama:

1. Pembangunan Karakter: Menanamkan nilai kebhayangkaraan, kepemimpinan, integritas, dan antikorupsi.

2. Ilmu Kepolisian Modern: Memberikan pemahaman tentang berbagai isu strategis, termasuk kejahatan transnasional, keamanan siber, dan manajemen krisis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X