Pj Gubernur Jabar Ikuti Rakor Swasembada Pangan Sinergi Pusat dan Daerah

photo author
- Selasa, 24 Desember 2024 | 20:41 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengikuti Rakor Pusat dan Daerah dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional, yang dipimpin langsung oleh Menko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/12/24)
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengikuti Rakor Pusat dan Daerah dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional, yang dipimpin langsung oleh Menko Bidang Pangan RI Zulkifli Hasan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/12/24)

SATUARAH.CO - Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengikuti Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah dalam Mendukung Swasembada Pangan Nasional di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa (24/12/24).

Dalam rakor yang dipimpin oleh Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan membahas target swasembada pangan dengan enam faktor pendukung untuk mewujudkan Indonesia Swasembada Pangan.

"Kita hari ini rapat koordinasi dengan Pemda Provinsi Jawa Barat dan seluruh 27 kabupaten/kota se-Jabar, dengan tema besarnya Swasembada Pangan. Ada enam (tema) yang kita bahas," ucap Zulkifli.

Dalam Rakor tersebut hadir pula Menteri KKP, Menteri LH, Wamendagri, Wamentan, Wamendag, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Bulog dan seluruh Bupati/Wali Kota dari 27 daerah di Jabar.

Baca Juga: Resmikan Jembatan Penghubung Muaragembong, Pj Bupati Bekasi: Dongkrak Sektor Wisata dan Ekonomi Wilayah Pesisir

Zulkifli Hasan menyampaikan beberapa tema yang dibahas dalam rakor tersebut, yaitu tentang irigasi, pupuk, ketersediaan pangan dan harga bahan pokok, panen raya, serta keunggulan Jabar dalam sektor perikanan hingga pengelolaan DAS Citarum.

Ia menjelaskan, apabila di daerah yang mempunyai area pertanian, namun pemda kabupaten dan kota tidak memiliki anggaran untuk membangun irigasi, maka akan dibantu pemerintah pusat.

Baca Juga: Modernisasi Reit Diyakini Perlu Dilakukan untuk Menarik Investor Real Estate Masuk ke Indonesia

"Irigasi segera kita minta dilaporkan. Pertanian yang belum ada irigasinya, kalau (kabupaten/kota) tidak ada anggaran, maka pusat yang akan membangun irigasi itu," ucapnya.

Sedangkan untuk pupuk, Zulkifli memastikan ketersediaannya akan datang tepat waktu bagi petani yang membutuhkan di masa-masa menanam.

"Dulu pupuk rantainya panjang, kadang-kadang waktu panen baru datang. Ini aturan sudah kita pangkas. Kita minta dimonitor, jangan sampai ada daerah menanam, tapi pupuknya tidak ada," ujarnya.

Tak lupa, menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Zulkifli memastikan ketersediaan pangan dan harga bahan pokok harus stabil. √

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Humas Jabar

Tags

Rekomendasi

Terkini

X