Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tekankan Pentingnya Pemanfaatan OMC

photo author
- Senin, 25 November 2024 | 17:09 WIB

SATUARAH.CO - Deputi Bidang Modifikasi Cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tri Handoko Seto menekankan pentingnya pemanfaatan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, kekeringan, dan kebakaran hutan, Rabu (20/11/24).


Hal ini disampaikan Seto pada Focus Group Discussion (FGD) bertema "Peranan Operasi Modifikasi Cuaca dalam Mitigasi Bencana Hidrometeorologi dan Manajemen Sumber Daya Air."

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Swiss-Belhotel Samarinda dan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan yang melibatkan Pemerintah Daerah, akademisi, serta pelaku usaha pertambangan di Provinsi Kalimantan Timur.

"FGD ini menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan pemangku kepentingan mengenai tata kelola dan manfaat teknologi modifikasi cuaca. Dengan posisi strategisnya saat ini karena keberadaan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur membutuhkan pendekatan yang komprehensif dalam pengelolaan bencana hidrometeorologi maupun pengelola sumberdaya air untuk memenuhi kebutuhan air baku" kata Seto, saat keterangan, Senin (25/11/24).

Baca Juga: PPS Bahagia Pastikan Pilkada di Kelurahan Bahagia Aman dan Kondusif, Ini Menurut Ronisanti SE

Sementara itu, Plt Direktur Operasional Modifikasi Cuaca Endarwin menjelaskan hasil pelaksanaan OMC di berbagai lokasi yang telah memberikan dampak positif di setiap pelaksanaannya.

Di Kalimantan Timur, OMC dilakukan untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur yang sempat terkendala curah hujan tinggi.

Baca Juga: Prabowo Tiba di Tanah Air dari Kunker ke Enam Negara

"Selama periode bulan Juli hingga September, OMC telah berhasil mengurangi curah hujan dengan tingkat keberhasilan 94%. Dan pelaksanaan OMC yang dilaksanakan secara nonstop 24 jam menjadi yang pertamakalinya di dunia," ujarnya.

Plt Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca, Budi Harsoyo menerangkan dengan peran barunya sebagai regulator penyelenggaraan modifikasi cuaca di Indonesia, BMKG saat ini sedang menyiapkan sejumlah regulasi dan NSPK yang akan mengatur pelaksanaan modifikasi cuaca di Indonesia, khususnya untuk mengelola layanan jasa modifikasi cuaca yang dikerjakan oleh operator modifikasi cuaca swasta yang sudah mulai tumbuh di Indonesia.

Baca Juga: Soleman Ponto: Kasus Hukum Firli Bahuri Ujian Integritas Penegakan Hukum

"Dengan keterbatasan sumberdaya yang dimiliki dan juga semakin meningkatnya permintaan layanan modifikasi cuaca dalam beberapa tahun terakhir, BMKG tidak mungkin mengerjakan semuanya sendiri. Perlu dukungan dari operator modifikasi cuaca, agar manfaat modifikasi cuaca dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia," tandas Budi.

Gubernur Kalimantan Timur melalui sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan FGD ini.

Dalam sambutannya, ia menegaskan OMC telah berperan besar dalam mitigasi bencana hidrometeorologi di wilayah Kalimantan Timur, termasuk mendukung pengisian Waduk Sepaku dan percepatan pembangunan infrastruktur Ibu Kota Nusantara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X