Dugaan Sabotase Speedboat yang Menewaskan Benny Laos, Ridwan Hanafi: Mabes Polri Harus Turun Langsung

photo author
- Senin, 14 Oktober 2024 | 06:57 WIB
 (Istimewa)
(Istimewa)

SATUARAH.CO - Tragedi kebakaran speedboat Bella 72 yang menewaskan calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, Sabtu, 12 Oktober 2024, di Dermaga Pelabuhan Regional Bobong, Maluku Utara menyisakan banyak tanda tanya.


Selain menewaskan Benny Laos, insiden ini juga merenggut nyawa beberapa orang lainnya yang ikut dalam rombongan. Peristiwa ini mendapat sorotan masyarakat luas.

Menurut kesaksian anak buah kapal (ABK) bernama Budi, kejadian dimulai saat speedboat Bella 72 mengisi bahan bakar di pelabuhan.

Budi mencatat adanya dua orang tak dikenal yang naik ke atas speedboat untuk meminta kaos. Mereka turun tak lama sebelum Benny Laos dan rombongannya masuk ke dalam speedboat.

Tak lama setelah pengisian bahan bakar selesai, terjadi ledakan dari bagian belakang speedboat yang memicu kebakaran.

Baca Juga: Kebijakan Makan Bergizi Gratis Ada di Sejarah Rasulullah, Ini Menurut Imam Besar Istiqlal

Praktisi hukum Ridwan Hanafi, mengatakan bahwa kehadiran orang-orang tak dikenal sebelum kejadian menimbulkan kecurigaan adanya unsur dugaan sabotase.

Ridwan Hanafi menekankan bahwa peran Mabes Polri sangat diperlukan untuk mengusut tuntas insiden ini, guna memastikan tidak ada unsur kesengajaan yang mengarah pada sabotase.

Ia menjelaskan bahwa dugaan sabotase cukup kuat berdasarkan beberapa temuan awal.

Pertama, adanya dua orang tak dikenal yang berada di atas speedboat sebelum kejadian dan tidak memiliki hubungan dengan rombongan Benny Laos.

"Kedua, ledakan terjadi bukan dari lubang bahan bakar, yang menurut Budi, mengindikasikan bahwa sumber api mungkin berasal dari tempat lain, bukan akibat kelalaian pengisian bahan bakar," kata Ridwan, kepada wartawan, Minggu (13/10/24).

Baca Juga: Ini Kata Samanhudi, Pemerhati dan Pegiat Kali Cikarang di akun TikTok SAMANHUDI

Ridwan Hanafi mengungkapkan, kejanggalan dalam urutan kejadian. Benny Laos dan rombongannya baru memasuki speedboat setelah proses pengisian bahan bakar selesai.

Oleh karena itu, proses penyelidikan harus benar-benar menyeluruh, dengan memeriksa setiap komponen dan elemen yang ada di sekitar tempat kejadian perkara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X