Tutup Workshop Kehumasan Tahun 2024, Kapuspenkum: Implementasi Optimal, Jaga Citra Positif Kejaksaan

photo author
- Kamis, 12 September 2024 | 18:27 WIB
Kapuspenkum Kejagung Dr Harly Siregar
Kapuspenkum Kejagung Dr Harly Siregar

SATUARAH.CO - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Dr. Harli Siregar menekankan bahwa Workshop Kehumasan Tahun 2024 merupakan upaya Puspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam rangka transfer knowledge dan upgrade skill bagi para jajaran penerangan hukum di daerah untuk meningkatkan public trust Kejaksaan.


Hal itu disampaikan Kapuspenkum Kejagung saat menutup kegiatan Workshop Kehumasan pada Rabu 12 September 2024 dengan tema “Peningkatan Peran Humas Kejaksaan RI dalam Eksistensi Pemberitaan Citra Positif Melalui Media Massa dan Media Online”, di Hotel Oakwood Taman Mini, Jakarta Timur, bekerja sama dengan TEMPO Institute.

“Puspenkum ke depan harus lebih modern, humanis, edukatif, dan aksesibilitas. Inilah tagline yang harus kita gaungkan dan laksanakan oleh jajaran Penerangan Hukum dari pusat sampai ke daerah,” ujar Kapuspenkum Dr. Harli Siregar.

Selanjutnya, Kapuspenkum menyatakan Workshop Kehumasan kali ini lebih menekankan implementasi atau praktik dibanding teori.

Baca Juga: Anugerah KPID 2024, Bey Machmudin: Penyiaran Berkeadilan Harus Dapat Diakses Sampai Pelosok Jabar

Hal itu diharapkan agar para jajaran Penerangan Hukum di daerah dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari secara baik dan benar.

Pada kesempatan ini, Kapuspenkum juga mengapresiasi TEMPO Institute yang telah bersedia untuk berkolaborasi dan sharing knowledge mengenai kehumasan serta proses membuat konten atau berita.

Menurut Dr. Harli Siregar, karakter media TEMPO yang kritis memberikan dorongan kepada humas Kejaksaan untuk dapat menghadapi tantangan dalam melayani kebutuhan media dan masyarakat.

Baca Juga: Hadiri Perayaan HUT KompasTV ke 13, Ini Kata Kapolri

Selain itu, Kapuspenkum juga berpesan kepada para peserta Workshop untuk dapat menghindari fraud informasi. Para Kepala Seksi Penerangan Hukum dituntut untuk dapat lebih bijak dalam menentukan informasi yang layak dikonsumsi oleh publik dan informasi yang rawan menimbulkan pemberitaan buruk di khalayak.

“Kapuspenkum dan Kasi Penkum di daerah merupakan juru bicara institusi. Oleh karena itu kita perlu menyesuaikan diri. Kita perlu mengetahui situasi di lapangan dan perkembangan kinerja tiap-tiap bidang dalam rangka menjawab informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat,” imbuh Kapuspenkum.

Kapuspenkum berharap setelah adanya Workshop ini, jajaran Penerangan Hukum di daerah dapat mengelola tugas dan fungsinya untuk merawat wajah Institusi Kejaksaan menjadi harum dan lebih baik lagi ke depannya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Sumber: Puspenkum Kejagung

Tags

Rekomendasi

Terkini

X