Kapolri Hadiri Pertemuan Presiden Jokowi dengan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia, Begini Katanya

photo author
- Rabu, 4 September 2024 | 19:06 WIB
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo

SATUARAH.CO - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo hadir dalam pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Pemimpin Gereja Katolik Sedunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus. Pertemuan itu berlangsung di Istana Negara, Jakarta.


Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pidato Paus Fransiskus terkait pentingnya menjaga toleransi dan keberagaman sangat bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat.

"Tentunya kita sangat senang bahwa apa yang disampaikan oleh beliau terkait dengan bagaimana menjaga toleransi keberagaman," kata Jenderal Sigit, dalam keterangannya, Rabu (4/9/24).

Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga menaruh perhatian atas pidato Paus Fransiskus mengenai pembukaan UUD.

Menurut Kapolri, apa yang disampaikan Paus Fransiskus harus dijadikan semangat bagi semua pihak untuk menjaga persatuan.

Baca Juga: Paus Fransiskus Sapa Prabowo: Salam Hangat kepada Presiden Terpilih

"Saya kira ini menjadi semangat kita untuk menjaga persatuan ke depan dan ini penting untuk perjalanan bangsa Indonesia. Hal yang baik, beliau (Paus Fransiskus) sangat perhatian terhadap hal-hal seperti itu," ujarnya.

Baca Juga: Pengurus PWI Bekasi Raya Kunjungi RSUD CAM Kota Bekasi, Dirut Kusnanto: Bakal Jalin Kerjasama

Sementara itu, dalam pidatonya, Paus Fransiskus menyatakan, pembukaan UUD 1945 punya sejarah yang sangat indah.

"Izinkanlah saya untuk merujuk pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Anda, yang menawarkan wawasan berharga sebagai jalan yang dipilih oleh Indonesia yang demokratis dan merdeka. Punya sejarah yang sangat-sangat indah adalah pilihan dari semua," tandas Paus Fransiskus.

Lebih lanjut, Paus Fransiskus mengatakan untuk menciptakan persatuan memerlukan kerja kolaborasi antar elemen masyarakat.

"Selain itu, kesadaran untuk persatuan dan upaya melepas perbedaan akan membawa keuntungan bagi semua pihak," imbuhnya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X