SATUARAH.CO - Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jakarta Pusat sukses menggelar acara nonton bareng (nobar) film "Lafran" di bioskop Metropole XXI Jakarta Pusat, Kamis (11/7) malam.
Nobar Asyik dihadiri langsung eksekutif produser Film Lafran H.M.Arief Rosyid Hasan, MW KAHMI Jaya yang diwakili Imam Sofwan dan Majelis Daerah (MD) KAHMI se Jakarta.
"Dalam momentum ini mengingatkan kita tentang perjuangan sosok almarhum Lafran Pane hingga sampai saat ini kita rasakan manfaat organisasi HMI," terang Ibrahim Mansyur (Ketua bidang Infokom MD KAHMI Jakpus) selaku panitia pelaksana acara Nobar Film Lafran Pane.
Semangat ke-Islaman dan ke-Indonesiaan yang dipegang teguh oleh alumni HMI yang tergabung dalam KAHMI ini untuk memberikan konstribusi yang bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara.
Syafiq Faisal Seff Koordinator Presidium MD KAHMI Jakarta Pusat dalam sambutannnya menegaskan, Film ini memang patut ditonton karena berkisah sejarah perjuangan Lafran Pane mendirikan HMI.
Prosesnya tidak mudah, penuh tantangan dan hambatan. Dengan kegigihan dan kerja keras yang dilakukan Pane dan kawan-kawannya, sehingga membuat HMI bisa bertahan dan akhirnya menjadi salah satu organisasi mahasiswa Islam terbesar di Indonesia saat ini.
Baca Juga: Pj Gubernur Jabar: Jangan Ada Perundungan Saat Orientasi Sekolah
"Bacaanga kita masih bisa melihat kebedata-internal,textarea_content,Lafranradaan HMI di masa masa yang akan datang karena mempertahankan dan menjaga existensi HMI itu jauh lebih berat, jangan sampai HMI hanya tinggal sejarah," ujarnya.
"Film 'Lafran' adalah cerminan perjuangan yang harus terus kita jaga. Semangat dan nilai-nilai yang dibawa oleh Lafran Pane harus menjadi inspirasi bagi kita semua, khususnya para generasi muda, untuk terus berkontribusi positif bagi bangsa dan negara," kata Syafiq Faisal Seff kepada wartawan, Jumat (12/7/24).
Dari narasi film “Lafran”, tampak dengan jelas jiwa kebangsaan (nasionalisme) keIndonesiannya begitu tebal dengan sikap membara, pemberani, satria, rajin beribadah tak lupa sholat tepat waktu dimana pun sedang berada, bersikap “Islam moderat”. √