Pusdiklat BMKG Gelar Pelatihan Teknis Pemeliharaan Aloptama MKG AWOS Tahun 2024

photo author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 21:49 WIB

SATUARAH.CO - Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Pelatihan Teknis Pemeliharaan Aloptama MKG AWOS Tahun 2024.

Pelatihan Teknis tersebut diikuti 30 Peserta pegawai BMKG dan 3 peserta pegawai dari DNMG Timor Leste yang secara resmi dibuka Plt Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa, dan Jaringan Komunikasi BMKG, Dr. Ardhasena Sopaheluwakan di Pusdiklat BMKG Citeko, Selasa (4/6/24).

Pelatihan Teknis tersebut memiliki tujuan untuk membekali peserta dengan informasi jaringan AWOS yang terinstalasi di Indonesia.

Prinsip kerja sensor-sensor, Komunikasi, Catu Daya, server serta penanganan permasalahan pada AWOS.

Baca Juga: Groundbreaking Bank Tabungan Negara, Presiden Jokowi: Investasi di IKN Adalah Membeli Masa Depan

Dalam sambutannya, Plt Deputi Bidang Instrumentasi, Kalibrasi, Rekayasa dan Jaringan Komunikasi BMKG, Dr Ardhasena Sopaheluwakan menggarisbawahi urgensi adaptasi BMKG dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.

"Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas meteorologi, klimatologi, dan geofisika di Indonesia, BMKG harus bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi informasi. Industrialisasi perangkat telah menyentuh dunia virtual, menghadirkan Internet of Things (IoT), serta penerapan kecerdasan buatan (AI)," kata Ardhasena, Rabu (5/6/24).

Pentingnya pengembangan sumber daya manusia dalam menguasai teknologi informasi, terutama di bidang instrumentasi dan pemeliharaan Aloptama MKG, disoroti dengan tajam.

Pelatihan ini diharapkan memberikan pengetahuan dan peningkatan kompetensi bagi pegawai BMKG, khususnya dalam menjaga, merawat, dan memastikan peralatan meteorologi, klimatologi, dan geofisika berfungsi dengan optimal.

Baca Juga: Pertanyakan Kasus Tipikor, Aktivis Anti Korupsi KMP Datangi Kantor Kejari Purwakarta

"Ke depannya, hal ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas data, prediksi cuaca yang lebih akurat, serta mitigasi bencana yang lebih efektif. Kegiatan pelatihan, yang berlangsung dari 4 Juni hingga 5 Juli 2024, merupakan kerjasama antara Pusat Pendidikan dan Pelatihan BMKG dengan Pusat Instrumentasi Rekayasa dan Kalibrasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Ardhasena menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari strategi BMKG dalam meningkatkan produktivitas, komitmen terhadap kualitas pekerjaan, serta kesiapan pegawai untuk bersaing di era yang semakin berkembang ini.

"Dengan harapan agar kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan menjadi prioritas dalam mempersiapkan sumber daya manusia BMKG menghadapi era Industri 4.0 dan Society 5.0, sehingga BMKG terus menjadi institusi yang unggul dan terpercaya dalam melayani masyarakat dan bangsa Indonesia dengan sebaik-baiknya," tandas Ardhasena.

Kurikulum pelatihan teknis pemeliharan Aloptama MKG AWOS disusun dalam 150 jam pelajaran selama 26 hari kerja, dengan tenaga pengajar dari pejabat, widyaiswara, dan pegawai di lingkungan Pusdiklat BMKG serta dari kedeputian inskalrekjarkom yang memiliki kemampuan dan pengalaman sesuai dengan kompetensi. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X