Dwikorita Karnawati Lakukan Kunker ke Stasiun BMKG Wilayah Pekan Baru

photo author
- Minggu, 2 Juni 2024 | 18:57 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat kunker ke Stasiun BMKG Wilayah Pekan Baru (satuarah.co/dade)
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat kunker ke Stasiun BMKG Wilayah Pekan Baru (satuarah.co/dade)

SATUARAH.CO - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Stasiun BMKG wilayah Pekan Baru.

Kunker ini bertujuan untuk meninjau dan memonitor kesiapan BMKG dalam mendukung kegiatan upacara Hari Lahir Pancasila yang akan dihadiri oleh Presiden RI di Dumai, Sabtu (1/6/24). Dalam kunker tersebut, perhatian utama diberikan pada kondisi cuaca yang berpotensi mengganggu kelancaran upacara.

Baca Juga: Siap Berikan Bantuan Hukum, Komunitas BAI Bogor Raya Peduli Korban Asusila

Kesiapan Unit Pelaksana Teknis (UPT) BMKG Provinsi Riau dalam memberikan pelayanan informasi cuaca dan peringatan dini kepada masyarakat menjadi sorotan utama.

"Untuk mengantisipasi cuaca yang tidak menentu, BMKG melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di wilayah tersebut," kata Dwikorita, Minggu (2/6/24), saat keterangan. Lebih lanjut, kata Dwikorita Karnawati mendukung kegiatan upacara, TMC pada kesempatan ini bertujuan untuk mengatasi dampak kekeringan yang dapat menyebabkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Riau.

Baca Juga: BMKG Gelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2024

Menurut Dwikorita Karnawati, TMC menjadi salah satu upaya mitigasi bencana yang efektif di Pekanbaru. Selama kunjungan tersebut, Dwikorita juga berdiskusi dengan tim di BMKG Provinsi Riau mengenai berbagai inovasi terkini dalam pemantauan cuaca dan sistem peringatan dini.

"Sinergi antara BMKG dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana alam dan cuaca ekstrem juga menjadi fokus dalam diskusi tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Brigjen TNI (Purn) Kemal Hendrayadi Lantik Pengurus Puma Shooting Club Kota Bekasi

BMKG terus berupaya meningkatkan pelayanan informasi cuaca dan peringatan dini untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

"Dengan teknologi dan inovasi yang terus berkembang untuk menghadapi berbagai tantangan cuaca dan bencana alam di masa mendatang," tukasnya. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X