SATUARAH.CO - Berdasarkan hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatarologi dan Geofisika (BMKG) diprediksi bahwa, kondisi cuaca sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri periode 3-9 April 2024 masih didominasi hujan ringan hingga sedang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto pada sesi Live Youtube FMB9ID Kominfo.
Baca Juga: Rabu 3 April, Polri Bakal Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2024
"Jika kita lihat, hujan sedang ini bisa berpotensi menimbulkan cuaca ekstrem. Sedangkan untuk periode 10 - 16 April 2024 sudah mulai agak mereda. Bahwa saat ini beberapa wilayah di Indonesia sudah memasuki pancaroba," kata Guswanto, Senin (1/4/24).
Baca Juga: Tiba di China, Prabowo Subianto Akan Temui Xi Jinping, PM hingga Menhan China
Lebih lanjut, Guswanto mengungkapkan, jika diperhatikan pada 22-23 Maret 2024 lalu sudah terjadi perubahan arah angin. Dari angin baratan menjadi angin timuran.
Baca Juga: Berkedok Toko Sembako, Penjual Obat Terlarang di Kampung Babakan, Sukamekar Digerebek Karang Taruna
"Daerah yang diprediksi hujan dengan potensi sedang pada periode mudik lebaran di antaranya, Jawa Barat, Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Sulawesi Selatan dan Papua," ujarnya.
Guswanto mengungkapkan, ada potensi tinggi gelombang perairan 1,25 - 2,5 meter di Samudera Hindia bagian selatan.
Baca Juga: Krimsus Reskrim Polres Metro Bekasi Cek SPBU, Antisipasi Kecurangan Saat Mudik Lebaran
Perlu diwaspadai di Selat Sunda sekitar Pelabuhan Merak dan perairan Ketapang Gilimanuk. Bahwa salah satu upaya BMKG dalam menghadapi cuaca ekstrem selama periode Hari Raya Idul Fitri yakni dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
"TMC ini akan dilakukan dalam posisi siaga dan standby on call. Pada prinsipnya TMC ini digunakan untuk menangani kondisi cuaca agar tidak terlalu ekstrem," tandasnya. √