SATUARAH.CO - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerima kunjungan dari President of World Water Council (WWC), Mr. Loic Fauchon.
Kunjungan tersebut turut dihadiri Director of the 10th World Water Forum (WWF) Ms. Kim Yoonjin beserta Tim Kementerian PUPR untuk melihat operasional Climate Early Warning System (CEWS) BMKG, Rabu (26/3/24).
Deputi Bidang Klimatologi, Ardhasena Sopaheluwakan menjelaskan tentang pemantauan aktif pola cuaca Indonesia, integrasi data dari berbagai sumber dan prediksi untuk kejadian yang berhubungan dengan cuaca dan iklim.
Baca Juga: PT JPPI Tebar Berkah Ramadhan, Berikan Santunan kepada Anak Yatim Piatu dan Bagikan 100 Takjil
"Kami sebenarnya memiliki visi untuk mengintegrasikan semua informasi perairan. Kami juga mengoperasikan Regional Training Center untuk WMO untuk Pasifik Barat Daya dan juga Asia Tenggara," kata Ardhasena, Kamis (28/3/24).
"Kami juga mengoperasikan Regional Climate Center untuk bagian Asia Tenggara dari WMO, jadi saya pikir ada cukup banyak mobilitas yang bisa dilakukan oleh Indonesia, berbagi manfaat dengan negara-negara di sekitarnya," ujarnya.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Diharapkan Bisa Majukan Kota Bekasi
Sementara itu, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati berbagi cerita saat pertemuan UN Water Day di New York, "World Water Forum dianggap sebagai sarana dan platform strategis untuk mengarusutamakan konsolidasi untuk mengkoordinasikan tindak lanjut bagi percepatan pencapaian target UN Water agenda".
Loic menyampaikan apresiasinya terhadap Indonesia, "pemeriksaan persiapan Indonesia dalam dua bulan kedepan sebagai tuan rumah semuanya telah siap. √
