Urgensi Perumusan Masalah dan Isu Strategis Penyusunan RPJPD Sulbar

photo author
- Selasa, 9 Januari 2024 | 07:11 WIB

SATUARAH.CO - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pembangunan Daerah (Bangda) yang diwakili Plh Direktur Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Bangda, Suprayitno hadir sebagai narasumber dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045.

Kegiatan secara hybrid beberapa waktu lalu di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bertujuan untuk mensosialisasikan substansi ranwal RPJPD Provinsi Sulbar Tahun 2025-2045 serta memperoleh masukan dan saran terhadap ranwal tersebut sebagai bahan penyempurnaan untuk menjadi Rancangan RPJPD Provinsi Sulbar Tahun 2025-2045.

Dalam kesempatan itu, Suprayitno menyampaikan, urgensitas penyusunan RPJPD secara substantial adalah keberhasilan dalam merumuskan permasalahan dan isu strategis jangka panjang pembangunan daerah.

Pemerintah Daerah harus memastikan perwujudan visi dan misi daerah secara berkesinambungan melalui penentuan Arah Kebijakan/Pentahapan Pembangunan 5 tahunan yang akan menjadi dasar strategis penyusunan RPJMD, diselaraskan dengan RPJPN (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional) 2025-2045 dan RPJPD 2025-2045.

“Permasalahan pembangunan daerah dan isu strategis daerah jangka panjang adalah langkah penting dalam proses perencanaan jangka panjang yang membantu pemerintah daerah untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang mungkin muncul pada masa depan” ujar Suprayitno, lewat rilis yang diterima redaksi, Selasa (9/1/24).

Suprayitno menambahkan agar terfokus pada hal-hal utama yang perlu diatasi sebagai dasar penentuan visi dan misi daerah, proses perencanaan harus dibahas bersama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, tidak hanya dari pihak pemda dan akademisi, tetapi juga pelaku/subyek dari isu yang akan dibahas.

Forum Konsultasi Publik RPJPD Provinsi Sulbar Tahun 2025-2045 dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulbar dan dimulai dengan sambutan dari Pj Gubernur Sulbar serta dihadiri oleh Direktur Regional II Deputi Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Sulawesi Barat, Forkopimda, instansi vertikal, OPD, akademisi, tokoh masyarakat serta insan pers.

“Visi dalam Ranwal RPJPD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025-2045, yaitu Sulawesi Barat yang Malaqbi, Sejahtera dan Berkelanjutan, terdiri dari 7 misi pembangunan daerah dan 18 sasaran pokok”, ujar Prof. Zudan Arif Fakrulloh, Pj Gubernur Sulbar dalam sambutannya.

Suprayitno menambahkan, forum ini merupakan tahapan penting dalam penyusunan RPJPD guna menampung berbagai masukan dari pemangku kepentingan.

Termasuk DPRD dan masyarakat secara luas dalam rangka mempertajam substansi perencanaan strategis yang dirumuskan, untuk dituangkan dalam berita acara sebagai bahan penyempurnaan.

Forum Konsultasi Publik Provinsi Sulbar tahun 2025-2045 berakhir dengan penandatanganan berita acara hasil konsultasi publik oleh perwakilan peserta. √

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Budhie

Tags

Rekomendasi

Terkini

X