SATU ARAH - Didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yayan Yuliana, Kepala Disperkimtan Jumhana Lutfi, Camat Bantar Gebang Asep Gunawan dan Lurah Sumur Batu Nani Nariah,
Walikota Bekasi Rahmat Effendi meninjau lokasi tempat pemakaman keluarga di TPA Sumur Batu, Rabu (16/12/20).
Usman Sufirman Kepala Seksi Perencanaan dan Pengadaan Lahan Disperkimtan Kota Bekasi mengatakan, alhamdulillah Walikota Kota Bekasi didampingi Kepala DLH, Kepala Disperkimtan, Camat, Lurah dan Struktural yang ada melihat langsung ke lokasi makam yang terurug sampah.
"Beliau (Walikota) ingin melihat langsung kondisinya dan memastikan bahwasannya harus segera dibebaskan," kata Usman kepada awak media.
Mengenai pembebasan lahan makam, kata dia, Walikota Bekasi sudah bertemu juga dengan pemilik lahannya H. Hotib, langsung berdialog didampingi Ketua RW, RT dan berapa unsur masyarakat pemilik lahan makam keluarga.
"Sudah menyatakan siap untuk dibebaskan dan akan segera dipindahkan setelah dibayar. Kalau untuk pembayaran lahan makam keluarga di TPA Sumur Batu menurut hasil penilaian KJPP appraisal," ujarnya.
Dijelaskannya, kalau jangka waktu untuk pembayaran lahan tersebut tergantung percepatan proses pemenuhan persyaratan administrasi yang dimintakan kepada pemilik lahan.
"Akan secepatnya dan persyaratan administrasi pemilik lahan penguatan data makam yang ada dari unsur yang bersangkutan ahliwaris RT, RW, Lurah dan Camat," katanya.