SATUARAH.CO - Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI) terus berkomitmen menjaga ekspektasi publik dalam memberikan diklat dalam bidang maritim dan logistik di Indonesia.
Selama Pandemi Covid -19, PT PMLI juga terkena dampak yang cukup serius. Oleh karenanya perseroan menempuh berbagai langkah supaya bisa tetap bertahan dalam kondisi sulit tersebut antara lain melakukan pemotongan penghasilan 30 persen terhadap SDM serta melakukan digitaliasi produk dan penguatan pasar.
Baca Juga: Kembalikan Muruah NU, Gus Yahya: Tidak Mau Ada Capres dan Cawapres dari PBNU
"PMLI akan terus memberikan sumbangsihnya pada bangsa dan negara berkaitan dengan membangun karakter khususnya di bidang Maritim dan Logistik," kata Dirut PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia (PMLI), Chiefy Adi Kusmargono, Senin (20/12), saat acara pemapararan dalam rangkaian Rapat Kerja (Raker) 2021 Forum Wartawan Maritim Indonesia (Forwami).
Baca Juga: Survei Elektabilitas Cawapres, Ridwan Kamil Diurutan Kedua
Sementara itu, hadir General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok Silo Santoso dan Ketua Umum DPP Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) Juswandi Kristanto.
Baca Juga: Dipasangkan dengan Beberapa Nama, Ganjar Selalu Menang
Lebih lanjut, Chiefy mengungkapkan pengharapan rakyat terhadap perusahaan plat merah sangat tinggi saat ini. Maka ketika ekspektasi publik tidak terakomodir disitu maka menjadi sorotan.
PT PMLI merupakan perusahaan plat merah atau anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo)," ujarnya. ✓