megapolitan

Penunjukan Plt Ketua PWI Bekasi Ilegal, Media Penyebar Hoaks Dikecam

Senin, 2 Juni 2025 | 10:05 WIB
Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin

SATUARAH.CO - PWI Bekasi Raya tegaskan Ade Muksin masih ketua sah. Media yang menyebarkan pemberitaan sepihak dinilai melanggar etika jurnalistik dan terindikasi bermotif pribadi.


Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya mengecam keras munculnya pemberitaan bohong yang menyebutkan Ketua PWI Bekasi Raya Ade Muksin telah diberhentikan dan digantikan oleh sosok bernama Taufik Ilyas sebagai Plt Ketua PWI Bekasi Raya.

PWI Bekasi Raya menegaskan bahwa penunjukan tersebut ilegal, tidak sah, dan tidak memiliki dasar organisasi.

“Isu itu hoaks. Saya masih Ketua PWI Bekasi Raya yang sah, dipilih secara demokratis dalam konferensi. Tidak ada keputusan resmi dari PWI Provinsi Jawa Barat maupun PWI Pusat yang menggantikan saya,” tegas Ade Muksin di Gedung Biru PWI Bekasi Raya, Jl. Rawa Tembaga II No. 1, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (2/6/25).

Baca Juga: Sebanyak 1.613 Personel Gabungan Dikerahkan untuk Amankan Aksi

Ade Muksin menilai, manuver Hendry Ch Bangun (HCB) yang menunjuk Taufik Ilyas sebagai Plt PWI Bekasi Raya merupakan tindakan inkonstitusional.

Terlebih, HCB telah diberhentikan penuh dari keanggotaan PWI sejak 16 Juli 2024 oleh Dewan Kehormatan PWI Pusat karena terlibat dalam dugaan pelanggaran etika terkait dana cashback UKW dari forum BUMN.

Ironisnya, nama Taufik Ilyas tidak dikenal oleh kalangan wartawan se Bekasi Raya, bahkan tidak pernah terlibat dalam kegiatan jurnalistik di wilayah ini. Nama tersebut justru muncul tiba-tiba melalui pemberitaan sepihak yang menyudutkan PWI Bekasi Raya.

“Kami bahkan tidak tahu siapa dia. Tidak dikenal di internal PWI Bekasi Raya. Ini makin menunjukkan betapa ngawurnya penunjukan itu,” ungkap Ade.

PWI Bekasi Raya juga menyesalkan sikap sejumlah media yang mempublikasikan pemberitaan tersebut tanpa konfirmasi, tanpa verifikasi, dan sangat tidak profesional.

Terlihat jelas, pemberitaan itu didorong oleh tendensi pribadi, terutama dari oknum wartawan pendukung Calon Ketua yang kalah dalam konferensi PWI Bekasi Raya tahun 2024.

“Ini bukan kerja jurnalistik, ini dendam pribadi yang dibungkus berita. Mereka gagal dalam forum demokratis, lalu menyerang lewat berita bohong,” ujar Ade Muksin.

Ia mengingatkan, profesi wartawan memiliki tanggung jawab moral untuk menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang, bukan untuk menyebarkan provokasi atau kepentingan pribadi.

Baca Juga: Pemdes Kedung Pengawas Gelar Kerja Bakti di Sepanjang Jalan Raya Pangkalan

Halaman:

Tags

Terkini

Sekcam Babelan Buka Forum Destana

Kamis, 11 Desember 2025 | 19:53 WIB